![]() |
Kadis Dikbud Drs. Supratman, M. Ap saat mengalungi medali wisuda pada siswa SDN 19 Rabangodu Utara yang dilepas, Selasa (21/06/2022). |
![]() |
Kepala SDN 19 Rabangodu Utara, Hely Refliyani, S. Pd. |
KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Khataman Al Qur'an dan wisuda siswa-siswi Kelas VI SDN 19 Rabangodu Utara Kota Bima Tahun Pelajaran (Tapel) 2021/2022, dengan tema : Menuju generasi Emas yang berbudaya dan berakhlak khatimah. Pelepasan siswa Kelas VI sebanyak 100 orang itu, digelar Selasa (21/06/2022).
Jufran, S. Pd selaku Ketua Panitia wisuda dan Khataman Al Qur'an Tahun 2022 ini melaporkan, kegiatan ini berkat atas kerjasama dari wali murid dengan dewan guru sekolah ini, bantuan ini murni dari sumbangan seluruh wali murid, 100 siswa yang terdiri dari 41 orang laki-laki dan 59 orang perempuan. Sedangkan pada khataman Al Qur'an diikuti oleh 98 orang saja yang terdiri dari 40 laki-laki dan 58 orang perempuan. Dari 100 siswa tersebut, hanya dua orang yang tidak ikut khataman Al Qur'an karena 2 siswa lainnya ini beragama lain (non muslim). Sementara dari laporan yang diterima pihaknya hingga pagi ini (Selasa, red), ada 2 orang siswa lainnya tidak hadir karena berhalangan (sakit). "Semoga siswa-siswi kelas VI yang dilepas Tahun ini menjadi generasi yang cerdas dan terampil untuk bangsa ini," ujar singkatnya.
Kepala SDN 19 Rabangodu Utara, Hely Refliyani, S. Pd, saat ini jumlah siswa kami setotal 553 siswa, 18 guru (bersertifikasi), 3 guru PNS belum bersertifikasi, 3 guru P3K, jadi jumlah guru sebanyak 28 orang. Dalam satu tahun terkahir pada ISOC juara 1 pada Mapel Matematika juara 1 dan juara 2, ISOC Mapel Pendidikan Agama juara 1, lomba Taekwondo juara 1 Tingkat Provinsi NTB, drumband juara harapan 1, lomba kasida juara III Tingkat SDN/MI Senin (20/06/2022) di Gedung Seni Budaya Kota Bima. "Selamat kepada seluruh siswa Kelas VI yang sudah lulus 100 porsen semua, ini kewajiban kami melepas kalian menuju jenjang selanjutnya, mudah-mudahan dengan ilmu yang kalian terima di sekolah ini bisa menjadi bekal nanti. Pasti kalian saat ini akan memiliki sekolah SMP/MTs yang favorit, ingat-lah nama baik sekolah ini, peliharalah kesopanan pada masyarakat luas, jangan lupa sholat 5 waktu dan doa, selamat berjuang anaka-anakku," ujarnya.
Ketua Komite SDN 19 Rabangodu Utara M.Tahir, M. Pd sudah tiga kepala sekolah yang dirinya dampingi bisa dibilang kemitraan antara komite, sekolah dan wali murid cukup luar biasa kolaborasinya, sejak dibangun pada kepemimpinan H. Abdul Rahim, S. Pd (Kepala sekolah) sebelumnya yakni sudah dilantik sebagai Pengawas Pendidikan. "Kegiatan ini merupakan atas dukungan wali murid, semoga peran serta semua sholder dalam terlibat dalam memajukan dunia pendidikan tentunya," kata dosen STKIP Bima ini.
Lanjutnya, prestasi akademik dan prestasi non akademik harus, karena banyak siswa kita yang memiliki bakat, minat dan hobinya untuk dikembangkan. Jadi kesuksesan siswa ini dapat diraih setelah mengabungkan prestasi akademik dan prestasi non akademik, tutupnya.
Sementara dalam sambutan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bima Taufikurrahman, S. Pd., M. AP, perlu diketahui guru dan wali murid bahwa umur siswa saat ini dalam masa transisi (dari SD ke SMP) jadi perlu pembimbingan kota semua. "Mari kita arahkan anak kita sesuai bakat dan minat, jangan sampai orang tua memaksakan kehendak anak itu sendiri, ini masa transisi bapak/ibu wali murid, beri mereka kebebasan dan kegembiraan dalam bentuk yang positif," ujar sekaligus membuka secara resmi khataman Al Qur'an dan pelepasan siswa Kelas VI Tahun 2022.
Kata Sekdis Taufikurrahman, saat mereka menuju kelas VII (SMP) agar dites spikologinya apakah bakat, minat dan hobinya. Beda dengan mereka sudah masuk usia SMA (Kelas X), para anak-anak ini sudah tahu akan kemana ketika ke meja kuliah nantinya (bisnis, ekonomi, politik atas birokrasi). "Nah ini-lah perlunya kolobarasi wali murid dengan guru, jadi ketika mereka (siswa) ada dirumah dan masyarakat, maka wali murid-lah yang akan membimbingnya. Jadi ketika siswa itu ada disekolah, maka percayakan pada guru yang membimbingnya kearah yang lebih baik, pungkas Taufikurahman.
Usai pelaksanaan khataman Al Qur'an bagi 98 orang tersebut, dilanjutkan dengan pembacaan nama-nama 10 besar (peraih nilai rata-rata tertinggi) berdasarkan hasil ujian sekolah sbb :
- Nur Fauziah - dengan nilai 96,0
- Putri Athira - dengan nilai 95,9
- Thifal Mahira - dengan nilai 95,8
- M. Athallah Putra Bimantara - dengan nilai 59,5
- Croirun Islah - dengan nilai 95,4
- Khansa - dengan nilai 94,9
- Hijratul Jannah - dengan nilai 94,2
- Amalia Aira Salshabilla - dengan nilai 93,6
- Muhammad Rasyad - dengan nilai 93,6
- Hanifatun Ramdanil Najwa - dengan nilai 93,5.
Sementara disesi acara terakhir yakni dilanjutkan prosesi pengalungan bagi wisudawan dan wisudawati bagi 100 orang (siswa Kelas VI) dan ditutup dengan acara hiburan tampilan siswa-siswi hebat, baik hafal Tilawatil Qur'an, hafalan surat pendek, ceramah, kasida Rebana, tari kreasi, dance, dance dan tari, lagi Korea dan recorder dan lagu seperti pelita serta tampilan kreasi lainnya. (TN - 01)
COMMENTS