Warna Warni Kemerdekaan di Lawata Penuh Kebhinekaan

 

Sejumlah penghargaan diserahkan Walikota Bima HML, pada kegiatan warna warni hari kemerdekaan Republik Indonesia, di Lawata Sabtu (19/08/2023) malam dan kegiatan tersebut berakhir Minggu (20/08/2023).


KOTA BIMA, TUPA NEWS.- "Tidak heran kalau orang Bima bisa berinteraksi dimanapun berada, entah di Sumatera, di tanah Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua dan lain-lainnya. Karena orang Bima punya akar sejarah yang panjang," ujar Walikota Bima H. Muhammad Lutfi.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara warna-warni Kemerdekaan di Kota Bima dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan Ke-78 Republik Indonesia yang di ikuti oleh sejumlah paguyuban yang ada di Kota Bima, Sabtu (19/08/2023) malam.


Walikota Bima hadir didampingi Staf Ahli Walikota, para Asisten, Kepala Perangkat Daerah, Camat dan Lurah bertempat di Destinasi Pantai Lawata. Lanjutnya Walikota dalam sambutannya, kita bisa melihat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Bima, kita telah menggunakan budaya yang mengalami alkulturasi. Hal itu bisa dilihat dengan baju pengantin keluarga dari Sulawesi Selatan yakni "Baju Bodo".


Hal itu menandakan bahwa begitu besar alkulturasi yang ada di Kota Bima. Artinya, dari masa kesultanan sampai hari ini orang Bima sangat menghargai adanya keberagaman, baik suku dan agama tidak mengalami satu perbedaan. Ini merupakan satu kekayaan yang luar biasa. Ini harus dijaga dan dirawat sebagai warisan orang Bima. "Kita harus bangga menjadi orang Indonesia yang ada miniatur di Kota Bima. Dimana hidup berbagai suku bangsa, ada keluarga kita dari Minangkabau, Bali, Lombok, Jawa, NTT, Sulawesi, semuanya hidup berdampingan dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia," ungkapnya.


HM Lutfi menambahkan, apalagi kita negara kepulauan, bukan kontinental. Ini harus ada nilai-nilai saling menghargai. Makanya arti kemerdekaan itu harus diresapi dalam-dalam oleh kita semua. Kemerdekaan itu sesungguhnya adalah melekat didalam tindakan kita untuk menghargai kebebasan seseorang yang tidak mencederai orang lain. "Kalau kemerdekaan itu telah mencederai orang lain, maka kemerdekaan itu telah disalah artikan. Karena kemerdekaan itu hakikatnya hidup berdampingan," imbuhnya.


Dalam Islam ada namanya piagam madinah, dimanapun ada agama lain sama menafsirkan kemerdekaan itu seperti memberikan ruang kepada siapapun untuk berekspresi tanpa mencederai orang lain, tutupnya. (TN - 03)

COMMENTS

Nama

Advetorial,1281,Advetorial.,2,Artikel,71,Artiket,7,asn,5,bahas-percepatan-pembentukan-politeknik-bupati-bima-terima-tim-vokasi-unram,1,Bima,733,BimaAdvetorial,2,Budaya,8,bupati-bima-serahkan-dana-zis,1,Desa,1,Dompu,12,Ekonomi,12,Ekonomi dan Bisnis,37,Ekonomi dan Bisnis.,1,Figur,74,Fogury,1,Headline,127,hetline,140,HukKrim,18,Hukum dan Kriminal,83,Iklan,1,Internasional,1,Islam,2,Jakarta,2,Keagamaan,174,Keagamanaan,22,Keagamanaan dan pemerintahan,7,Kebudayaan,25,Kebudayaan dan Kesenian,1,Kehutanan,14,kehutanan dan pertanian,2,Kemasyarakatan,20,Kesehatan,89,kesehatan dan pemerintahan,5,Kesenian,6,Kesenian dan Budaya,1,Kesenian dan Kebudayaan,3,Korupsi,1,Kota Bima,1559,Kota Bima,502,Kota Bima.,1,Kota Bma,1,Lingkugan,2,Lingkungan,63,Makassar,2,Masyarakat,1,Mataram,147,Naisonal,1,Nasional,175,Nasional dan Pemerintahan,3,Olahraga,192,Opini,18,P,1,Pariwasata,2,Pariwisata,38,Pembangunan,1,Pemeriksaan,1,Pemeringahan,1,Pemerintah,30,Pemerintaha,3,Pemerintahan,1786,Pemerintahan dan kesehatan,20,Pemerintahan dan lingkugan,2,Pemerintahan dan Olahraga,6,Pemerintahan dan pendidikan,6,Pemerintahan Kota Bima,1,Pendididkan,15,Pendidikan,1213,Pendidikan dan ekonomis,1,Pendidikan dan kesenian,3,Pendidikan dan Olahraga,13,Pendidikan dan Pemerintahan,3,Pendidikan Pemerintah,2,Peristiwa,42,Pertanian,22,Peternakan dan Pertanian,1,Politik,39,Polri,9,Potret Dunia Pendidikan Terkini,33,raih-wtp-berturut-turut-tujuh-kali-bupati-terima-piagam-menkeu,1,Sejarah,10,Serba-Serbi,59,Sobsbud,30,sosial,12,Sumbawa,1,TNI,23,TNI/Polri,10,
ltr
item
tupanews.id: Warna Warni Kemerdekaan di Lawata Penuh Kebhinekaan
Warna Warni Kemerdekaan di Lawata Penuh Kebhinekaan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgH3G6FPQbh5ZOBj2ANMxUUGwUOrcz05eEil0HM6dlwOZNVBTDjbA0K1Y0pIGhe1mTYu58OjsrBnTKqLEfnL3gwh_q778qtYbKbzIzYwWNXElQhHtO-kW7BT1zcw28x8epjUSYPSvV9yBh9czIRSVixg72KxCkntGRG3e_yZpM-Aa6qZYjSvTuou1lbkRo/w320-h213/1692492012_513ee5553bcd5926fa18.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgH3G6FPQbh5ZOBj2ANMxUUGwUOrcz05eEil0HM6dlwOZNVBTDjbA0K1Y0pIGhe1mTYu58OjsrBnTKqLEfnL3gwh_q778qtYbKbzIzYwWNXElQhHtO-kW7BT1zcw28x8epjUSYPSvV9yBh9czIRSVixg72KxCkntGRG3e_yZpM-Aa6qZYjSvTuou1lbkRo/s72-w320-c-h213/1692492012_513ee5553bcd5926fa18.jpg
tupanews.id
https://www.tupanews.id/2023/08/warna-warni-kemerdekaan-di-lawata-penuh-kebhinekaan.html
https://www.tupanews.id/
https://www.tupanews.id/
https://www.tupanews.id/2023/08/warna-warni-kemerdekaan-di-lawata-penuh-kebhinekaan.html
true
8772702995069431614
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content