Artikel : Info bagi orang dewasa
Jangan cuma siap untuk pesta nikahnya... tapi lupa siap untuk perjalanan panjangnya"
Menikah itu gampang kalau cuma ijab kabulnya. Yang sulit adalah menjaga janji setelahnya.
1. Visi Pernikahan
"Sebelum menikah, tanyakan: 'Aku mau ke mana?'
Dan tanya pasanganmu: 'Kita mau ke mana?' Visi ini akan jadi kompas, bukan cuma saat senang... tapi juga saat badai datang.
Faktanya (Komnas Perempuan, 2021) 78% anak muda belum pernah dapat edukasi pranikah
2. Latar Belakang Keluarga Asal
"Kamu nggak cuma nikah sama dia, tapi juga sama cara dia dibesarkan"
Pola asuh, nilai, bahkan cara dia marah terbentuk dari keluarganya. Olson & DeFrain (2006) menemukan: perbedaan pola asuh adalah sumber gesekan terbesar dalam pernikahan
3. Kesiapan Finansial
"Uang memang bukan segalanya... tapi hampir semua butuh uang. Diskusikan: siapa pegang keuangan? Prioritasnya apa? Kalau perlu kalian datang ke Financial Planner sebelum menikah
Dew & Stewart (2012): manajemen finansial yang sehat bikin pernikahan lebih bahagia
4. Komunikasi yang Baik
"Komunikasi itu jembatan hati. Kalau runtuh, hubungan ikut runtuh"
Belajar bicara tanpa menghakimi, mendengar tanpa motong. Gottman (2015): pasangan yang memulai obrolan sulit dengan lembut, jarang terjebak konflik destruktif
5. Mental dan Emosional
Menikah nggak akan otomatis menyembuhkan
luka pribadi. Kalau hatimu penuh luka, itu akan terbawa ke rumah tangga.
Karney & Bradbury (1995): kestabilan emosi individu adalah prediktor utama ketahanan pernikahan
6. Kesepakatan Peran
Siapa yang nyuci piring? Siapa yang jagain anak kalau sakit? Semuanya harus dibagi dengan jelas.
Kesepakatan kecil mencegah rasa nggak adil.
Badr & Acitelli (2017): pembagian peran yang jelas bikin pasangan lebih puas
7. Cara Menyelesaikan Konflik
Ada yang butuh langsung ngobrol, ada yang butuh waktu sendiri.
Bicarakan ini di saat damai, bukan saat marah.
Gottman (2015): ritual resolusi konflik bikin ribut bukan luka, tapi jalan ke pemahaman.
8. Ekspetasi Anak
Mau punya anak kapan? Siapa yang lebih banyak mengasuh? Bagaimana pola asuhnya, sepakati bersama sebelum punya anak yaaa
BKKBN (2022): 44,5% pernikahan di Indonesia rapuh, salah satunya karena nggak ada obrolan pengasuhan
9. Kesehatan Fisik dan Reproduksi
Ini penting banget buat kalian yang mau menikah!
Jangan lupa cek kesehatan fisik sebelum menikah
WHO (2020): kondisi fisik & reproduksi pra-nikah memengaruhi langsung kualitas keluarga
10. Lingkar Sosial dan Dukungan
Siapa lingkar pertemanan kalian? Bagaimana campur tangan keluarga besar?
Lingkungan bisa jadi support system... tapi bisa juga sumber konflik kalau nggak dikelola
11. Spiritualitas dan Doa
Setelah semua usaha, ada hal-hal yang tetap di luar kendali kita.
Inilah kenapa doa, istikharah, dan niat lurus itu penting. Restu Tuhan sama berharganya dengan restu manusia. (***)
COMMENTS