![]() |
Ini-lah ke 12 siswa TK Kusuma Bangsa yang dilepas Tahun 2022 ini, di Lawata Kamis (16/06/2022). |
KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Berbeda Tapi Satu dengan Sub Tema Perbedaan Antara Kita Semua Adalah Wujud Keragaman adalah sebuah tema yang diangkat oleh Pimpinan Lembaga Multikultural Kusuma Bangsa dalam kegiatan pelepasan peserta didik TK Kusuma Bangsa Kota Bima Tahun Pelajaran 2021/2022 yang dilaksanakan pada Kamis (23/06/2022) di Laluna Caffe Pantai Lawata Kota Bima yang dihadiri oleh jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bima melalui Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Kota Bima beserta staf serta para Dewan Pendidikan Kota Bima, kegiatan yang dilaksanakan sungguh meriah dan lebih berkesan kekeluargaan.
Ketika prosesi ceremonial Kusuma Bangsa dilaksanakan ada sebuah kebanggaan dan rasa haru terpancar dari para tamu undangan yang hadir melihat para peserta didik yang hampir sebagian besar memiiki keterbatasan tumbuh kembang mampu menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Berkibarlah Benderaku dan Garuda Pancasila dengan jelas dan penuh semangat. Jiwa Patriotisme dan Solidaritas yang ditanamkan di lembaga ini sangat jelas terpancar dalam keseharian kebersamaan mereka.
Dalam laporan pertanggungjawabannya Ketua panitia pelaksana ibu Anita Dwi Astuti mengatakan bahwa kegiatan ini terselenggara dengan anggaran dana 25 porsen dari iuran Orang tua dan 75 porsen dari lembaga, selama ini kegiatan akhir tahun pada umumnya 100 porsen ditanggung oleh para orang tua murid, dan kami para orang tua sangat bersyukur karena ada banyak keringanan yang kami peroleh dengan berbagai kesulitan saat Pasca Pandemi kali ini.
Dalam sambutannya Kabid PNFI Dikbud Kota Bima Zainudin, S. Pd, dirinya sangat mengapresiasikan Kepala Sekolah Kusuma Bangsa sebagai pimpinan yang memiliki Toleransi, Empati dan Jiwa Patriotisme yang tinggi, serta telah memberikan sumbangsihnya cukup banyak untuk Kota Bima, walaupun sebagai pendatang di Bima ini namun begitu peduli terhadap anak-anak berkebutuhan Khusus, wajar jika Walikota Bima melihat Dedikasi yang dimiliki oleh Kepala Sekolah Kusuma Bangsa untuk bisa membangun Kota Bima dalam bidang pendidikan dan memberikan bantuan agar TK Kusuma Bangsa dapat lebih dikembangkan secara maksimal. dan ditingkatkan sampai tingkat Sekolah Dasar. Kerjasama dalam pendidikan secara mandiri Dinas Dikbud Kota Bima bersama Yayasan Multikultural Kusuma Bangsa Kota Bima akan dilaksanakan. Ada banyak yang sudah dilakukan oleh Kepala sekolah ini yang tidak mungkin dilakukan oleh tenaga pendidik biasa, mendidik anak Tuna Grahita tidak mudah namun disini kita semua menyaksikan bagaimana peserta didik Tuna Grahita dan Tuna Laras dapat memberikan ekspresi mereka dalam bidang seni dan dapat bermain dengan teman sebaya, ujarnya.
Sementata itu, menurut I Gede Wiradhana selaku orang tua murid yang putranya telah mendapat pembinaan selama dua tahun di Lembaga Kusuma Bangsa sangat merasakan banyak manfaat, dimana pimpinan lembaga Kusuma Bangsa tidak pernah membedakan Keyakinan, suku, ras serta latar belakang peserta didik, bahkan telah menganggap peserta didik yang ada sebagai cucunya sendiri. Dan kami sebagai pendatang merasakan memiliki orang tua dan keluarga di perantauan ini. Lembaga Pendidikan Kusuma Bangsa-bangsa senantiasa menuntun peserta didik dengan disiplin dan toleransi kepada teman sebaya.
Sebagai sekolah penggerak angkatan ke II (dua ) tentunya banyak harapan yang dapat dilakukan oleh Lembaga Kusuma Bangsa, namun dalam kata sambutannya Retno Utami,S.E,S.Pd.M.Pd Kons Kepala Sekolah yang terlahir di Surabaya pada Tahun 1965 dan menyelesaikan studinya hingga S1 Ekonomi di Jakarta ini menuturkan bahwa tidak pernah menyangka Walikota Bima peduli apa yang sudah dilakukannya untuk Kota Bima, padahal apa yang dilakukannya semata-mata karena mencintai profesinya sebagai tenaga pendidik bagi anak usia dini, menurut beliau kegiatan yang hingga ini tetap bisa terlaksana dengan baik semata-mata hanya Anugerah Tuhan saja, serta dukungan berbagai sahabat yang terus mendukung semua mimpi-mimpi yang ada di benaknya unuk memberikan yang terbaik dibidang Pendidikan bagi Kota Bima.
Dalam Kesederhanaanya yang senantiasa menggunakan celana panjang namun sore ini beliau Nampak tampil beda dengan kebaya merah serta rok batik dapat menutupi kelelahan yang telah dilakukannya sejak 13 Juni 2022 sampai 22 Juni 2022 di luar kota , namun dibalik kesibukannya yang padat tetap memantau keberadaan lembaga sedetail mungkin, harapannya bagi peserta didik yang akan memasuki Sekolah Dasar dapat terus menjalin rasa solidaritas bagi teman sebaya.
Dari 12 siswa ini, 5 diantaranya berkebutuhan khusus dan insya Allah akan masuk sekolah umum, diantaranya 1 anak tuna grahita (1000 wajah/sindrome) asal Kelurahan Ntobo Kecamatan Raba, dan saya berharap tetap dalam binaannya mengingat, 1 tahun disekolah ini ada salah satu perubahan yang biasa dan bisa tampil seperti anak-anak normal lainnya.
Secata terpisah, ditempat yang sama Kepala Dinas Pawisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Bima Muhammad Natsir M.Pd menyampaikan pada pengunjung termaksud pada lembaga Kusuma Bangsa yang mengelar acara perpisahan bagi siswanya. Bahwa Lawata juga bisa digunakan untuk kegiatan event-event lainnya maupun hingga tempat pelaksanaan pesta pernikahan. "Selama ini di Bima pada umumnya, pada acara pernikahan menggunakan gedung maupun lapangan. Tapi saya berharap Lawata juga bisa dijadikan tempat untuk mengelar acara yang demikian," ujarnya, sambil menambahkan bahwa Lawata ini pada intinya terbuka untuk umum. (TN - 01)
COMMENTS