KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Allahu Akbar demikian takbir yang dikomandakan oleh Syumardi, S. Pd pada Launching Branding Fastabiqul Khairat di SMP Negeri 10 Kota Bima. Kegiatan launching yang mengangkat Tema : "Merajut Ilmu, Iman dan Karakter Nggusu Waru dalam bingkai Maja Labo Dahu" Melalui 10 Program Unggulan Islami di SMP Negeri 10 Kota Bima "Selangkah Lebih Maju" itu berjalan dengan penuh hikmat.
Acara Launching yang berlangsung pada Kamis (10/07/2025) pagi tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima Drs. Supratman, M. Ap didampingi Ketua Dewan Pendidikan Drs. H. Juanda, M. Pd, Koordinator Pengawas (Korwas) Pendidikan Abd Salam, S. Pd, Ketua Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS) SMP Ruslan, S. Pd, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Bima Abdi, S. Pd pengawas pembina dan tokoh masyarakat (wali murid).
Dalam penyampaian sambutan selamat datang dari Suhardin, S. Pd., MM selaku Kepala SMPN 10 Kota Bima mengatakan hari ini adalah peluncuran dan deklarasi branding sekolah kami yakni, Fastabiqul Khairat.
Katanya, Fastabiqul Khairat adalah 10 program unggulan di sekolah yang berdomisili di Kelurahan Kolo Kecamatan Asakota Kota Bima ini. Program ini juga menjawab tantangan dari tokoh-tokoh Pendidikan maupun masyarakat agar Sekolah umum (SD/SMP) harus sekolah berbasis Islam Terpadu.
Nah, branding baru bagi SMPN 10 Kota Bima untuk menjawab tantangan tersebut, sehingga pada tahun ajaran 2025/2026 ini bertujuan dalam upaya meningkatkan daya tarik sekaligus perwujudan kepuasan pelanggan pendidikan sesuai dengan rumusan Visi SMPN 10 Kota Bima.
Fastabiqul Khairat dalam konteks branding ini sesungguhnya merupakan akronim yang dibentuk dari 10 keunggulan kompetitif koorporatif sebagai berikut :
1. FA (Hafal Al-Quran dan hadits pilihan)
2. S (Tematik "Sirah" Nabawiyah)
3. TA (Morratal dan Kaligrafi Al-Qur'an)
4. BI (BISA Kolo Makakila menciptakan lingkungan yang Bersih, Indah, Sehat, dan Asri melalui Kolaborasi Organisasi, Masyarakat, dan Karang Taruna di Sekitar Sekolah).
5. QU (Quiz Online Agama Islam)
6. L (Lomba Cerdas Cermat Agama Islam)
7. K (Karyawisata Religius)
8. H (Hari, Setip hari sekolah ini menerapkan Sholat Dhuha secara berjamaah bagi guru dan siswa)
9. AIRA (Pembiasan Karakter (Akhlakul Karimah)
10. Temba Kolo (Literasi melalui Membaca Kolektif Online) bilingual.
Lanjut Suhardin, sebelumnya pihaknya audah melakukan prosesi serah-terima dan penandatanganan Prasasti Branding FASTABIQUL KHAIRAT (10 Program Unggulan Islami) ini oleh Almukarram Prof. Dr. Abdurahim Al Basyir, M. Pd. selaku Presiden Direktur Al-Wildan International Islamic School-TIC & Boarding School. "Beliau (Abdurahim, red) adalah sosok sederhana penyandang Professor Ahli TIC & Boarding School Jebolan Universitas California Amerika Serikat, kelahiran Parado Kabupaten Bima, alumni SPG Negeri Bima angkatan 1989 yang telah berhasil memposisikan 28 cabang Al Wildan International Islamic School-TIC Boarding School miliknya berada di atas lembaga pendidikan terkemuka di dunia Internasional sehingga para santrinya berasal dari 17 negara lebih. Atas kesuksesannya itu, sehingga Universitas California Amerika Serikat menganugerahinya gelar Profesor pada Tahun 2024 lalu," bebernya.
Sambutan kedua yang disampaikan Dewan Pendidikan H. Juanda, bahwa program yang diresmikan oleh sekolah ini pada Tapel 2025/2026 menjawab tantangan dari Pemerintah Kota Bima maupun menjawab perkembangan jaman yang serba canggih dan super modern. Jadi saat ini wali murid saat ini lebih banyak percaya dan menitip putra-putrinya di sekolah madrasah ketimbang sekolah umum pada khususnya. Maka, Kurikulum karakter Mbojo yang religius saat ini akan mulai digalakkan pada tahun ajaran 2025/2026 ini.
Selain itu, Pemkot Bima dibawah pimpinan Walikota Bima H. A. Rahman, SE menerapkan sekolah model di Kota Bima ini sebanyak 6 sekolah percontohan, yakni di 1 TK, 3 SD dan 2 SMP. H. Juanda juga berharap ada kemitraan yang baik antara Pengurus Komite Sekolah, dengan sekolah. Pasalnya, sekolah hanya bisa berjalan dengan Dana BOS, sehingga Komite Sekolah bisa minta bantuan atau sumbangan pada wali murid tanpa paksaan dan bukan pungutan liar," harapnya.
Sementara dalam sambutan terakhir Kepala Dinas Dikpora Supratman, program Fastabiqul Khairat sudah jelas arahnya dalam menjawab tantangan berat, karena program ini yang tidak lain mengajak kita untuk berlomba-lomba dalam hal kebaikan. "Ini hal kebaikan yang dilakukan oleh sekolah ini dan patut diapresiasi, sekaligus program ini menjawab tantangan jaman, sehingga para orang tua banyak menitipkan putra-putrinya di Pondok Pesantren maupun di sekolah madrasah. "Fastabiqul Khairat inilah yang bertujuan pembentukan karakter Ngusu Waru dalam bingkai Maja Labo Dahu dengan program Islam Terpadu," ujar Supratman.
Mulai tahun ajaran baru ini (2025/2026, red) Kota Bima akan memiliki kurikulum yang sejajar dengan Nasional dan berbasis Pondok Pesantren (Perpaduan ilmu agama dan budaya). Karena karakter Ngusu Waru adalah mencontohkan pemimpinan yang keislaman seperti yang dicontohkan oleh para Rasullah sebelumnya, singkatnya.
Supratman juga mengajak wali murid, ayo kita dukung Program BISA dari Pemkot Bima yang merupakan jargon Walikota Bima H. A. Rahman, SE dan Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan, SH Periode 2025-2030 yakni Bersih, Indah, Sehat dan Asri. Jadi kita awali kata BISA itu dari diri kita sendiri yang dimulai dari rumah, lingkungan dan publik pada umumnya, tutup Kadispora ini.
Adapun gambaran umum buku Fastabiqul Khairat, Lentera Bima Bisa Kolo Makakila (Program Unggulan Islami untuk SMP) Oleh : Deo Suhardin (Suhardin Kepala SMPN 10 Kota Bima).
Di pantai utara Kota Bima, mentari bersinar terang,
SMP Sepuluh berdiri, kokoh penuh harapan.
Bukan hanya ilmu dunia yang kami buru,
Namun jiwa-jiwa mulia, Fastabiqul Khairat kami pacu.
Ayat suci Al-Qur'an, Hadits pilihan tahfidz,
Merdu Murottal bergema, Kaligrafi indah tertulis.
Setiap huruf jadi cahaya, penerang di hati kami,
Menumbuhkan cinta pada Kalam Ilahi, abadi.
Sirah Nabawiyah, kisah teladan terpampang nyata,
Dari Rasul Agung, akhlak mulia terjelma.
Setiap langkah jadi hikmah, penuntun jiwa yang suci,
Membangun karakter mulia, sepanjang hari.
Bisa Kolo Makakila, panggilan hati bersama,
Bersih, Indah, Sehat, Asri, wujud kolaborasi nyata.
Sekolah berseri, lingkungan asri, berkat tangan-tangan peduli,
Bersama Karang Taruna dan masyarakat, Bima kami hias pasti.
Quiz Agama Islam, kecerdasan diuji daring,
Lomba Cerdas Cermat, otak diasah, wawasan melayang.
Kompetisi sehat, ilmu bertumbuh, semangat membara,
Menjadi duta agama, membawa nama baik bersama.
Karya Wisata Religius, jejak sejarah kami tapak,
Melihat keagungan masa lalu, menambah iman kami mantap.
Sholat Dhuha berjamaah, setiap pagi sunah tertunaikan,
Berkat tercurah, jiwa tenang, hari penuh kebaikan.
Akhlakul Karimah, pembiasaan setiap detik,
Jujur, amanah, peduli, tingkah laku jadi cerminan.
Senyum sapa, budi pekerti, lisan terjaga, hati damai,
Generasi madani, harapan bangsa, takkan lekang dimakan zaman.
Temba Kolo Islami, literasi digital kami buka,
Membaca kolektif online, ilmu agama tak terhingga.
Dunia maya jadi madrasah, pengetahuan terhimpun luas,
Menjadi pembelajar sejati, untuk masa depan yang cerdas.
Fastabiqul Khairat, di SMP Sepuluh Kota Bima,
Bukan sekadar program, tapi jiwa yang menyala.
Mendidik raga dan hati, mengukir prestasi abadi,
Melahirkan insan rabbani, kebanggaan negeri.
(TN - 01/Advetorial)
COMMENTS