Beginilah kronologis kejadian yang menimpah Puput ibu muda satu anak pada Senin (21/07/2025) sekitar pukul 11.00 siang. Dari subuh saya sudah demam. Tapi saya kuatin karena saya yang urus rumah. Bangun subuh saya masak, selesai masak saya pergi nyuci sebaskom, walaupun dengan keadaan saya lagi sakit. Setelah saya selesai nyuci, anak saya bangun, terus saya kasih makan dan mandikan anakku.
Karena saya jualan tomat, di saat itu ada yang pesan, dan posisinya saya sudah pergi bawah motor. Setelah saya selesai mandikan anak, saya bilang ke suami saya untuk liat ZAM (anak kami), karena saya mau bawah pesanan tomat. Padahal posisinya saya sedang sakit , tapi saya paksa antar sendiri dan tidak mau menggangu suami saya, karena dia kalau pagi hari masih pengen tidur dan tidak mau di ganggu, jadi saya cari aman.
Saya pergi antar tomat dengan keadaan sakit. Karena pulangnya kena angin, tubuh saya langsung gemeter dan sakit saya makin parah. Saya bilang ke suami saya, saya sedang sakit, saya pengen istirahat sebentar, dengan anakku yang nonton hp di samping saya tidur.
Setelah itu saya tidur dengan nyenyak dan tidak melihat anak yang lagi main dan menumpahkan kopi ayahnya. Setelah itu, saya kaget, dia datang melempar gelas kopinya ke saya yang lagi tidur dan Saya langsung kaget dia kaya gitu pada saat saya sedang sakit.
Setelah itu saya bangun untuk bersihkan gelas dan mengambil anakku. Tubuh saya gemetar dan langsung masuk kamar.
Dia bilang "kenapa kamu tidak melihat anakmu".
Dan saya langsung nangis, saya bilang "kenapa nggak ada rasah kasihan ke saya yang lagi sakit dan melempar pake gelas kaya gitu".
Gara-gara saya bilang kaya gitu dia langsung tendang punggung saya, sambil kita cek-cok, dan dia tonjok kepala saya lalu meludahi saya.
Saya menangis sambil teriak karena rasa sakit akibat di tendang dan di tonjok. Karena saya teriak, dia datang dan menonjok mata saya sampai kena hidung saya. Sampai darah hidung saya keluar. Demikian cuplikan tulisan dari sumber terpercaya berdasarkan pengakuan korban yang diiris lewat media sosialnya. (***)
COMMENTS