
Pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) berjalan lancar dan antusias. ProgramMBG ini telah memasuki hari keenam pelaksanaannya di berbagai sekolah dasar di seluruh Indonesia khususnya di Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima.
Terlihat antusiasme peserta didik dan tenaga pendidik masih tinggi, menunjukkan betapa pentingnya program ini dalam mendukung kesehatan dan konsentrasi belajar siswa. Adapun menu hari ini Rabu (16/07/2025) adalah nasi putih, daging, mie, dan potongan pepaya segar.
Kepala Sekolah SDN 33 Lampe Kota Bima Husni, S. Pd, menyampaikan bahwa para siswa tampak lebih semangat dan aktif mengikuti pelajaran sejak program ini dimulai. “Anak-anak datang lebih pagi dan sudah menanti makanan mereka. Ini menjadi momen yang juga mempererat hubungan guru dan murid,” ujarnya dalam press releasenya.
- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia:Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak Indonesia mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk tumbuh kembang optimal, sehingga mereka dapat belajar dengan baik dan menjadi generasi penerus yang sehat dan produktif.
- Mengurangi angka stunting dan gizi buruk:Stunting dan gizi buruk merupakan masalah serius di Indonesia, terutama pada anak-anak. Program ini diharapkan dapat membantu menurunkan angka stunting dan gizi buruk dengan memberikan makanan bergizi yang cukup.
- Meningkatkan prestasi belajar:Dengan terpenuhinya kebutuhan gizi, anak-anak diharapkan dapat lebih fokus belajar dan berprestasi di sekolah.
- Menggerakkan ekonomi lokal:Program ini juga melibatkan pelaku usaha lokal seperti UMKM, petani, dan nelayan dalam rantai pasokan makanan, sehingga dapat memberikan dampak positif pada kesejahteraan masyarakat secara lebih luas.
- Sementara Target Penerima Manfaat:
- Anak-anak usia sekolah (PAUD, SD, SMP, SMA)
- Balita
- Ibu hamil
- Ibu menyusui
- Program ini dilaksanakan melalui satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang dibangun di berbagai daerah di Indonesia.
- Pemerintah menyediakan anggaran untuk pengadaan makanan bergizi dan operasional SPPG.
- Masyarakat, termasuk orang tua siswa dan guru, menyambut baik program ini dan mendukung pelaksanaannya.
- Pemerintah juga melibatkan berbagai pihak, termasuk lembaga pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil, dalam pelaksanaan program ini.
- Realisasi Program:
- Program ini telah berjalan di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di sekolah-sekolah dan posyandu.
- Pemerintah telah mencairkan anggaran untuk program ini dan terus berupaya mempercepat penyalurannya.
- Pemerintah menargetkan untuk terus menambah jumlah penerima manfaat dan SPPG yang beroperasi.
- Tantangan dan Harapan:
- Program ini menghadapi beberapa tantangan, seperti memastikan kualitas gizi makanan, menjangkau daerah-daerah terpencil, dan mengatasi perbedaan pendapat terkait pelaksanaan program.
- Namun, pemerintah dan berbagai pihak terkait berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam mengatasi tantangan tersebut dan memastikan program ini berjalan sukses.
- Diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia, serta mendukung terciptanya generasi penerus yang sehat, cerdas, dan produktif. (TN - 03)
COMMENTS