Gubernur NTB didampingi Abdul Rauf sedang bercerita dengan sejumlah kepala daerah (Bupati/Walikota) di puncak Jatiwangi.
KOTA BIMA, TUPA NEWS.– Suasana malam yang sejuk di Puncak Jatiwangi Kecamatan Asakota Kota Bima, menjadi saksi pertemuan istimewa antara para kepala daerah dari berbagai wilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB). Dalam nuansa informal Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal bersama Walikota Bima H. A. Rahman, SE, Bupati Bima Ady Mahyudi, SE, Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan, SH, Wakil Bupati Bima dr. H. Irfan Zubaidy, dan Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini duduk bersama menikmati kebersamaan dalam obrolan yang penuh makna, Rabu (03/07/2025) malam.
Pertemuan ini menjadi ruang silaturahmi sekaligus wadah refleksi bersama para pemimpin daerah. Hadir pula Anggota DPRD NTB, Abdul Rauf, ST., MT. Pertemuan pucuk pimpinan ini saling membagikan sekelumit cerita.
Menurut Abdul Rauf pada media ini, pertemuan berlangsung cair dan akrab, jauh dari suasana formal, namun justru menyuguhkan diskusi yang dalam dan penuh makna. “Semuanya santai, suasananya sangat cair. Kami banyak ngobrol soal banyak hal. Mulai dari dinamika politik, tantangan pembangunan, hingga kisah masing-masing dalam perjuangan Pemilu kemarin. Banyak kisah inspiratif yang terungkap,” ujar Rauf sapaan anggota DPRD Propinsi NTB Dapil VI (Bima-Dompu) dari Fraksi Partai Demokrat ini.
Salah satu cerita yang menarik perhatian datang dari Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini, yang secara terbuka menceritakan perjalanan politiknya hingga berhasil memenangkan Pilkada. Kemenangan yang menurut banyak pihak sebelumnya tidak terduga itu menjadi kisah yang memberi semangat bagi para kepala daerah lainnya. “Ahmad Zaini bercerita dengan jujur dan terbuka, bagaimana membangun koneksi dengan masyarakat, menjaga integritas, dan menghadapi tekanan di lapangan. Ini menjadi pembelajaran yang sangat berharga,” tambah Rauf.
Sementara itu, Walikota Bima, H. A. Rahman turut membagikan pengalamannya saat menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi NTB di masa lalu. Menurutnya, menjadi wakil rakyat di tingkat provinsi bukanlah perkara mudah. Tantangan yang dihadapi sangat kompleks, mulai dari menjaga aspirasi daerah, memperjuangkan anggaran, hingga menjembatani komunikasi antara pusat dan masyarakat. “Pengalaman saya di DPRD NTB luar biasa menantang, kita benar-benar harus punya mental kuat dan komitmen tinggi untuk memperjuangkan kebutuhan daerah. Itu jadi bekal penting dalam saya memimpin Kota Bima hari ini,” ujar Aji Man pangilan akrab Walikota Bima itu.
Tak hanya soal politik, momen ini juga diwarnai dengan kebiasaan unik Gubernur NTB yang ternyata memiliki ritual khusus setiap kali berkunjung ke Bima; menyantap mie geri, kuliner lokal yang terkenal akan cita rasanya yang khas. Tidak ingin ketinggalan, seluruh rombongan pun ikut menikmati sajian tersebut sebagai bagian dari pengalaman bersama yang berkesan. “Ini bukan pertemuan formal, tapi justru di momen seperti ini koneksi emosional antar-pemimpin terbangun. Kami bisa saling mendengar, saling mendukung, dan saling memahami tantangan yang dihadapi masing-masing daerah,” tambah Rauf.
Silaturahmi ini menjadi penegasan bahwa kepemimpinan tidak hanya dibangun lewat kebijakan di balik meja, tetapi juga dari kebersamaan, empati, dan keterbukaan dalam setiap perjumpaan. (TN - Uda Gedys)
COMMENTS