KOTA BIMA, TUPA NEWS.– Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar Pelatihan Pembelajaran Mendalam (PM) Batch 1 Tahun 2025, di Kota Bima selama 6 hari mulai 19 - 24 Agustus 2025.
Rupanya kegiatan yang digelar BGTK NTB itu digelar secara serentak di lima kabupaten/kota yang diikuti lebih dari 1.000 guru dan kepala sekolah. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam transformasi pendidikan NTB untuk melahirkan guru dan kepala sekolah yang mampu menghadirkan pembelajaran bermakna, kontekstual, dan berkesadaran.
Untuk Kota Bima sebanyak 88 orang guru dan kepala sekolah . Adapun programnya menggunakan pola IN–ON–IN, menghadirkan fasilitator profesional, serta mendapat dukungan penuh dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima.
Pelatihan di Kota Bima berlangsung di SMAN 3 Kota Bima dan SDN 24 Rabangodu Utara, untuk ke 88 peserta ini fokus pada pelatihan dan penerapan konsep Berkesadaran, Bermakna, dan Menggembirakan (BBM) dalam pembelajaran.
Dalam sambutannya di berbagai lokasi, perwakilan BGTK NTB bersama pejabat daerah menegaskan bahwa pembelajaran mendalam bukan sekadar penyampaian materi, melainkan usaha menghadirkan pengalaman belajar aktif yang menumbuhkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, serta karakter peserta didik.
Kepala sekolah didorong untuk tampil sebagai pemimpin pembelajaran yang menciptakan iklim kondusif di sekolah, sementara guru dituntut menjadi fasilitator yang menghubungkan pengetahuan dengan realitas kehidupan. “Guru hebat bukan hanya yang mengajar dengan baik, tetapi juga yang mampu menginspirasi murid dan sejawatnya.”
BGTK NTB menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan tonggak penting dalam membangun ekosistem pendidikan yang berorientasi pada pengimbasan praktik baik. Melalui semangat kolaborasi, guru dan kepala sekolah NTB diharapkan mampu menularkan pengalaman ini ke sekolah masing-masing, sehingga tercipta generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berkarakter, adaptif, dan siap menghadapi tantangan global.
Transformasi pendidikan NTB dimulai dari kelas, dan langkah kecil yang ditempuh hari ini diyakini akan menjadi fondasi besar bagi masa depan pendidikan Indonesia. (TN - 03)
COMMENTS