$type=grid$count=5$meta=0$snip=0$rm=0$show=home

$type=ticker$count=12$cols=4$cate=0

Legenda "Temba Kolo" : Sumur Tujuh Bidadari


Oleh : Suhardin Deo



Konon, di sebuah bukit yang megah di Kampung Bonto Kelurahan Kolo Kecamatan Asakota Kota Bima Propinsi Nusa Tenggara Barat tersembunyi sebuah sumur tua yang amat sakral. Masyarakat setempat menyebutnya Temba Kolo atau Temba Anafari Pidu, atau Sumur Tujuh Bidadari (Kata "Temba" artinya Sumur, sedangkan "Kolo" adalah sebuah nama Kampung), karena diyakini menjadi tempat para bidadari dari kayangan turun untuk mandi.





Setiap kali senja menjelang, air sumur akan memancarkan cahaya keemasan dan teduh yang menandakan kedatangan ketujuh bidadari. Mereka turun dari langit, melepaskan selendang-selendang indah mereka, lalu berenang dan tertawa riang di dalam sumur yang jernih.





Pada suatu sore, seorang pemuda bernama La Mbojo, yang dikenal karena kepiawaiannya berburu di hutan, mengintai dari balik semak-semak. Ia terpesona oleh kecantikan salah satu bidadari, yang kulitnya sehalus pualam dan senyumnya semanis madu. Diam-diam, La Mbojo mengambil salah satu selendang yang tergeletak di batu.





Ketika matahari mulai terbenam, keenam bidadari lainnya mengambil selendang mereka dan kembali ke kayangan. Namun, bidadari yang disukai La Mbojo tidak bisa terbang. Ia mencari-cari selendangnya dengan panik, air mata mengalir membasahi pipinya. Ia sedih dan bingung, sendirian di bukit yang sunyi.




La Mbojo, yang merasa bersalah sekaligus gembira, menghampiri sang bidadari. Ia mengajaknya pulang ke rumahnya. Bidadari yang malang itu, dengan hati yang hancur, akhirnya menerima ajakan pemuda itu. Mereka pun menikah dan hidup bersama. Meskipun sang bidadari memiliki segalanya, hatinya selalu merana karena ia tidak bisa kembali ke tempat asalnya.




Beberapa hari kemudian, saat sang bidadari hendak menanak nasi, ia menemukan selendang miliknya tersembunyi di dalam tempat penyimpanan nasi yang disebut Roa Bongi (Artinya Periuk). Sontak, air mata haru dan rindu membanjiri wajahnya. Ia akhirnya mengerti mengapa ia tidak bisa kembali ke kayangan. Dengan hati yang berat, ia segera mengambil selendangnya, berpamitan kepada suaminya, dan terbang kembali ke kayangan.




La Mbojo, kini ditinggalkan seorang diri, merana dalam kesedihan. Ia menyesal telah berbohong dan tidak jujur kepada istrinya. Ia menyadari bahwa kebahagiaan sejati tidak bisa dibangun di atas kebohongan.  (***)


Penulis : Suhardin, S. Pd,. M. Pd (Kepala SMPN 10 Kota Bima)

COMMENTS

Name

Advetorial,1282,Advetorial.,2,Agama,1,Artikel,94,Artiket,7,asn,10,bahas-percepatan-pembentukan-politeknik-bupati-bima-terima-tim-vokasi-unram,1,Bima,830,BimaAdvetorial,2,Budaya,8,Budaya dan Pariwisata,1,bupati-bima-serahkan-dana-zis,1,Cerita Rakyat,1,Cerita Rakyat Sulawesi,1,Desa,1,Dompu,14,Ekonomi,16,Ekonomi dan Bisnis,41,Ekonomi dan Bisnis.,1,Ekonomi dan Kemasyarakatan,2,Figur,85,Fogury,1,Gowa,1,Headline,127,hetline,140,HukKrim,18,Hukum dan Kriminal,94,Ikan,1,Iklan,9,Internasional,1,Islam,3,Jakarta,2,Kabupaten Bima,1,Keagamaan,196,Keagamanaan,22,Keagamanaan dan pemerintahan,7,Kebudayaan,30,Kebudayaan dan Kesenian,1,Kebudayaan dan Pariwisata,1,Kehutanan,14,kehutanan dan pertanian,2,Kejadian,1,Kejadian Tragis,1,Kemasyarakatan,34,Kepolisian,1,Kesehatan,99,kesehatan dan pemerintahan,5,Kesenian,15,Kesenian dan Budaya,1,Kesenian dan Kebudayaan,7,Keuangan,1,Korupsi,1,Kota Bima,1559,Kota Bima,603,Kota Bima.,1,Kota Bma,1,Kota.Bima,1,Lingkugan,2,Lingkungan,63,Lombok Barat,1,Makasar,1,Makassar,3,Masyarakat,1,Masyarakatan,1,Mataram,151,mq1qwqw q .,1,Naisonal,1,Nasional,217,Nasional dan Pemerintahan,3,Olahraga,209,Olahraga Tradisional,1,Opini,19,P,1,Pariwasata,2,Pariwisata,39,Pelayaran,1,Pembangunan,1,Pemeriksaan,1,Pemeringahan,1,Pemerintah,32,Pemerintaha,3,Pemerintahan,1892,Pemerintahan dan kesehatan,20,Pemerintahan dan lingkugan,2,Pemerintahan dan Olahraga,6,Pemerintahan dan pendidikan,6,Pemerintahan Kota Bima,1,Pendididkan,15,Pendidikan,1313,Pendidikan dan ekonomis,1,Pendidikan dan kesenian,3,Pendidikan dan Olahraga,13,Pendidikan dan Pemerintahan,3,pendidikan Mataram,1,Pendidikan Pemerintah,2,Peristiwa,45,Pertanian,22,Peternakan dan Pertanian,1,Politik,54,Politik dan Kemasyarakatan,2,Polri,12,Potret Dunia Pendidikan Terkini,33,Profil,2,q.wq .0️⃣🐲🐲🐲🐲 dan Ekonomi,1,raih-wtp-berturut-turut-tujuh-kali-bupati-terima-piagam-menkeu,1,Sejarah,11,Serba-Serbi,59,Sobsbud,30,sosial,12,Sumbawa,1,TNI,23,TNI/Polri,11,Usaha dan Ekonomi,1,
ltr
item
REDAKSI TUPANEWS.ID - BERITA NEWS: Legenda "Temba Kolo" : Sumur Tujuh Bidadari
Legenda "Temba Kolo" : Sumur Tujuh Bidadari
https://smpn10.bimakota.sch.id/upload/kontent/1754964920_7a690b12137f88bc39b4.jpg
REDAKSI TUPANEWS.ID - BERITA NEWS
https://www.tupanews.id/2025/08/legenda-temba-kolo-sumur-tujuh-bidadari.html
https://www.tupanews.id/
https://www.tupanews.id/
https://www.tupanews.id/2025/08/legenda-temba-kolo-sumur-tujuh-bidadari.html
true
8772702995069431614
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content