Artikel ini, ditulis pada Kamis, 05 Oktober 2023.
Oleh : Hafizhatu Amanah, S. Pd (Guru SDN 52 Busu)
SDN 52 Busu Kota Bima salah satu sekolah yang berdiri di Kampung Busu Kelurahan Ntobo Kecamatan Raba Kota Bima.
Berfokus pada guru, Hafizhatu Amanah, S. Pd adalah salah seorang guru yang mengajar Bahasa Inggris, Minggu pertama mengajar, dirinya menyadari, bahwa sebagian besar anak didiknya belum bisa membaca, sehingga beliau merasa kesulitan untuk mentransfer ilmu kepada siswa-siswi.
Berdasarkan pada permasalahan tersebut, Ibu Hafizhatul Amanah beserta rekan tim dan guru lainnya bekerja sama menemukan inovasi baru dalam memudahkan proses mengenal huruf dan membaca untuk anak didiknya.
SIM AI (Sarana Interaktif Membaca Anak Inklusif).
SIM AI merupakan jebolan inovasi yang berhasil dirancang dan diterapkan untuk memudahkan siswa-siswi dalam membaca dan mengenal huruf.
SIM AI adalah media pembelajaran yang fungsinya hampir sama dengan flashcard/smartcard lainnya yang biasa digunakan oleh guru pada umumnya.
Perbedannya ialah pada proses penggunaannya.
Mungkin sebagian besar dari kita mengenal permainan kartu UNO. Dari kartu inilah, seorang guru (Hafizhatul, sapaan akrabnya) menemukan ide cemerlang untuk memodifikasi permainan ini agar bisa digunakan oleh siswa saat proses belajar di kelas.
Ada banyak jenis permainan yang bisa dimainkan melalui SIM AI ini, seperti : menebak huruf awal, mencocokkan suku kata dengan gambar, mengingat & menulis kata yang dilihat, menyusun suku kata menjadi satu kata dan permainan lainnya yang tentunya sangat menarik perhatian siswa, apalagi untuk siswa yang mengalami kesulitan dalam proses belajar seperti halnya anak SLD (Special Learning Disorder).
Cara memainkannya, untuk contoh saya mengambil jenis permainan menebak huruf awal. Guru, akan mengocok kartu dan membagikannya kepada 2 atau lebih siswa. Kemudian guru sebagai objek yang memegang kartu bergambar, akan menjatuhkan satu kartu bergambar, selanjutnya siswa dengan cepat menjatuhkan huruf awal dari gambar tersebut.
Yang paling banyak ialah pemenangnya dan mendapatkan reward dari guru.
Kelebihan kartu SIM AI : mudah dibuat dan dapat menciptakan proses pembelajaran yang interaktif karena siswa senang bermain sambil belajar.
Kekurangan SIM AI : Guru harus membuat kartu ini sendiri bersama tim (tidak dibeli), sehingga sedikit membutuhkan tenaga & waktu.
Dampak SIM AI : dapat dirasakan oleh semua pihak terutama orangtua, siswa dan siswa di sekolah lain karena penggunaannya yang mudah.
Manfaat SIM AI : Orangtua menjadi bahagia karena anaknya bisa membaca, siswa senang karena belajar mengenal huruf tidak harus melalui proses yang melelahkan, dan manfaat untuk guru lainnya yang memiliki kesulitan dalam mengajar anak membaca.
Harapannya, semoga penggunaannya SIM AI ini dapat dilirik oleh banyak guru di Kota Bima agar anak-anak bangsa dapat mengharumkan nama daerahnya dengan kompetensi yang dimiliki. (***)
Wassalamualaikum warohmatulohi wabarakatuh...
Salam hormat kami guru SDN 52 Busu Kota Bima.
COMMENTS