KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Rabu, 20 Agustus 2025, Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) secara resmi menyerahkan Surat Izin Operasional kepada Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT) Ibnu Abbas Kota Bima, pada Rabu (20/08/2025).
Lembaga pendidikan ini beralamat di Kompleks Pasar Raya Lingkungan Barat Kelurahan Paruga Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima. Penyerahan izin operasional ini menandai tonggak penting dalam eksistensi dan legalitas SMP IT Ibnu Abbas sebagai institusi pendidikan formal yang berdiri di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam As-Sunnah Bima. Keputusan ini sekaligus menjadi pengakuan resmi terhadap peran aktif sekolah dalam membangun generasi muda yang berilmu dan berakhlak mulia.
Kepala SMP IT Ibnu Abbas Kota Bima, Hikmah, S. Pd., dalam keterangannya mengungkapkan bahwa sekolah ini telah memulai kegiatan belajar mengajar sejak Tahun 2021 sampai dengan saat ini, sekolah ini telah meluluskan dua angkatan alumni, masing-masing pada Tahun 2024 dan 2025. Saat ini, jumlah siswa aktif mencapai 87 orang, yang tersebar di Kelas VII hingga IX.
Sebelum memperoleh izin operasional mandiri, SMP IT Ibnu Abbas berafiliasi dengan SMP Negeri 13 Kota Bima. Dalam kesempatan tersebut, Hikmah menyampaikan apresiasi mendalam kepada pihak SMPN 13 atas kerja sama dan dukungan administratif yang telah diberikan selama masa transisi.
“Pemberian izin ini merupakan bentuk apresiasi dan pengakuan resmi terhadap eksistensi serta kontribusi sekolah kami dalam dunia pendidikan. Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga atas kepercayaan ini. InsyaAllah, ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus berbenah dan berkolaborasi dalam mencerdaskan generasi bangsa,” ujar Hikmah.
Pembina Yayasan Pendidikan Islam As-Sunnah Bima, Ustadz Gunawan, Lc., turut memberikan pandangan strategis terkait penerbitan izin operasional tersebut. Ia menekankan bahwa izin yang diberikan bukan sekadar administratif, melainkan juga merupakan amanah moral dan spiritual yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
“Legalitas ini adalah amanah besar yang menuntut kami untuk bekerja dengan jujur, profesional, serta mengedepankan akuntabilitas dan validitas data. Semua ini bukan hanya untuk pertanggungjawaban di dunia, tetapi juga di hadapan Allah Subhanahu Wa ta'ala di akhirat kelak,” tegas Ustadz Gunawan.
Ketua Yayasan Pendidikan Islam As-Sunnah Bima, Haryanto, S.Pd.I., turut memberikan apresiasi atas pencapaian tersebut. Ia mengungkapkan bahwa perjuangan mendirikan SMP IT Ibnu Abbas sejak 2021 hingga kini merupakan proses yang panjang dan penuh tantangan. Di bawah yayasan tersebut, selain SMP IT Ibnu Abbas, juga beroperasi lembaga pendidikan keagamaan seperti Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) dan Rumah Qur’an As-Sunnah Kota Bima.
Haryanto juga menjelaskan bahwa yayasan memberikan perhatian khusus kepada siswa yatim. Mereka dibebaskan dari segala bentuk biaya pendidikan dan bahkan mendapatkan uang saku bulanan sebagai bentuk komitmen yayasan dalam mendukung akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. “Meskipun biaya pendidikan yang dikenakan sangat terjangkau dan sering kali belum mencukupi kebutuhan operasional sekolah, kami tetap optimis dan percaya bahwa pertolongan Allah akan selalu menyertai upaya ini,” ungkapnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Bima Muhammad Humaidin, M. Pd yang hadir mewakili Kepala Dinas dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi atas hadirnya lembaga pendidikan baru yang membawa nilai-nilai keislaman dan integritas dalam pengelolaannya.
“Kami menyambut baik berdirinya SMP IT Ibnu Abbas Kota Bima sebagai bagian dari upaya kolektif dalam mencetak generasi yang cerdas, sholeh, dan bertanggung jawab. Kami mendorong agar seluruh jajaran pengawas pendidikan dan MKKS turut memberikan pembinaan dan pendampingan bagi sekolah ini agar dapat berkembang secara optimal,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya percaya pada kapasitas sumber daya manusia di balik sekolah ini. Meskipun masih terbilang baru, para pengelola dinilai memiliki pengalaman yang cukup dalam dunia pendidikan, khususnya dalam penguatan nilai-nilai keislaman di lingkungan sekolah.
Dengan diterbitkannya Surat Izin Operasional ini, SMP IT Ibnu Abbas Kota Bima resmi tercatat sebagai lembaga pendidikan yang diakui secara hukum dan administratif di bawah kewenangan Pemerintah Kota Bima. Diharapkan, langkah ini menjadi awal dari perjalanan panjang dalam memberikan layanan pendidikan yang unggul, inklusif, dan berlandaskan nilai-nilai Islam serta kemanusiaan. (TN - 02/Advetorial)
COMMENTS