Kabar memilukan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) kini telah mendunia.
Media-media asing dari Vietnam hingga Amerika Serikat ramai-ranai menyoroti "wabah" keracunan massal yang menimpa ribuan siswa di Indonesia.
- Media Vietnam Plus : "hampir 1.000 kasus dugaan keracunan makanan di Indonesia".
* ABC News (AS) : "lebih dari 800 siswa Indonesia keracunan makanan akibat makanan gratis di sekolah".
ABC bahkan menyebut total korban selama 9 bulan terakhir sudah mencapai 4.000 siswa lebih.
Pekan ini saja, dua insiden besar kembali terjadi.
- Garut, Jawa Barat : 569 siswa menjadi korban.
- Banggai Kepulauan, Sulawesi Tenggara (Sulteng) : 251 siswa dilarikan ke RS dan satu anak bahkan sampai kejang-kejang, penyebabnya diduga karena olahan ikan cakalang yang sudah tak layak konsumsi.
Di tengah sorotan Internasional ini Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, akhirnya menyampaikan permohonan maaf dari pemerintah dan berjanji akan mengevaluasi total program MBG.
Ini adalah sebuah ironi yang sangat menyakitkan.
Di tengah ambisi besar dengan anggaran fantastis senilai Rp. 171 Triliun untuk menyehatkan 83 juta anak, ribuan di antaranya justru terkapar menjadi korban.
Publik kini bertanya, berapa banyak lagi anak yang harus keracunan sebelum program ini benar-benar aman..?. (***)
COMMENTS