Selamat, Terimakasih dan Tolong "Tema" Rapat Evaluasi SMPN 15 Kota Bima

KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Tiga kata diatas "Selamat, Terimakasih dan Tolong" merupakan garis besar yang disampaikan Kepala SMPN 15 Kota Bima Ulfah Maria, M. Pd pada rapat evaluasi disekolahnya yang diikuti oleh seluruh guru dan pegawai tata usaha (TU) Sabtu (13/09/2025) pagi hingga siang.

Menurutnya, selamat itu adalah ungkapan selamat bagi 9 orang guru dan 8 orang pegawai TU yang telah lulus pada PPPK Paru Waktu yang diumumkan oleh Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Kota Bima Jum'at (11/09/2025) kemarin. "Bagi bapak/ibu guru/TU yang lulus tahun ini, atas nama pribadi selaku pimpinan satuan pendidikan ini menyampaikan selamat dan semoga berkah, dan amanah. Insyaallah dari PPPK paruh waktu akan menjadi ASN nantinya," kata Ulfah sapaan akrabnya.

Sekolah yang punya slogan Sekolah Diatas Awan (sebelumnya) dan Melanggit (Sekarang) ini mengelar rapat evaluasi dipertengahan Semester 1 (Ganjil) Tahun Ajaran 2024/2025. Namun dalam kata pengantar (pembuka) Kepala Sekolah Maria Ulfah mengajak para undangan yang hadir untuk menghantarkan surat Al Fatihah bagi ibunda (orang tua) ibu Dra. Fauzah (eks guru SMPN 15 Kota Bima kini menjadi guru SMPN 2 Kota Bima) Hj. Siti Ratnah Binti Ismail (Almarhumah) yang di semayamkan di BTN Tambana dan di berangkatkan ke Desa Nata Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima Ba'da Zuhur dan di makamkan ba'da Ashar. 

Lanjutnya, rapat ini biasa digelar setiap bulan. Sementara kata "Terimakasih", Ulfah mengungkapkan terimakasih kepada bapak/ibu guru yang selalu setia pada rasa gotong royongnya sehingga sampah disekolah setiap hari selalu bisa di kita wujudkan sebagai sekolah yang bersih. "Ini sekolah kecil dan mungil, tapi sampah setiap hari selalu ada, jadi bapak/ibu guru disini selalu bersabar untuk punggut sampah dari pertama hadir disekolah (pagi) hingga siang (jam pulang).

Sedangkan, kata "Tolong", Ulfah mengajak kepada guru ketika melihat sampah berserakahkan mohon minta tolong kepada siswa-siswi untuk memungut sampah dimaksud. "Tolong bapak/ibu guru, pegawai TU serta siswa-siswi untuk membuang sampah pada tempatnya," tuturnya. (TN - 01/Advetorial)