Korban saat itu hendak menegur pelaku yang dapat mengganggu warga lain beribadah Magrib, pelaku tidak terima ditegur dan langsung ambil senjata tajam (Sajam), ternyata keduanya sama-sama memiliki sajam saat keduanya kembali kerumahnya masing-masing dengan membawa sebilah parang dan tidak lama aksi saling bacok antara keduanya dan tidak dapat terhindarkan.namun korban terjatuh dan terduga pelaku membacok bagian kepala korban berkali-kali.
Warga lain yang melihat kejadian tersebut langsung melerai dan mengamankan terduga pelaku. Setelah itu warga melarikan korban ke Puskemas (PKM) Bolo namun nyawanya tidak tertolong dan di nyatakan meninggal dunia.
Situasipun makin mencekam, pasalnya pelaku hampir diamuk warga lainnya dan hal itu dapat dihalangi oleh jajaran Polres Bima Kabupaten. Dimana Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.I.K., M.I.K., bersama Kasat Reskrim AKP Abdul Malik SH langsung memimpin proses evakuasi terhadap pelaku.
Evakuasi berlangsung dramatis lantaran warga sekitar nyaris menghakimi Fahri yang bersembunyi di salah satu rumah warga. Petugas kepolisian terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan massa dan mengamankan situasi. Terduga pelaku akhirnya berhasil dibawa ke Mapolres Bima untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Di lokasi kejadian, Kapolres Bima mengimbau masyarakat agar tidak bertindak main hakim sendiri dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus kepada pihak kepolisian. "Tidak boleh main hakim sendiri dan serahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak Kepolisian," tegasnya.
Sementara ditempat terpisah, bertepatan dengan jadwal "Selasa Menyapa" Pemerintahan Kabupaten Bima Ady - Irfan. Kedua kepala daerah ini yang kebetulan melewati Desa (bertikai) tersebut, juga menyampatkan diri untuk mengunjungi keluarga korban yang saat itu masih berada di Puskesmas Bolo. Pada kesempatan itu, Bupati Bima Ady Mahyudi memberikan arahan kepada istri almarhum Rahma dengan emberikan pencerahan dan kesabaran kepada keluarga korban, inilah adalah musibah. "Semoga keluarga sabar dan tabah menghadapi musibah ini," ujar Bupati Ady dengan nada sedih saat menyerahkan santunan bagi keluarga korban.
Hal yang sama juga disampaikan wakil Bupati Bima dr. H. Irfan Zubaidy atas keluarga korban. Usai menyampaikan arahan Bupati dan wakil Bupati Bima kembali menuju ke kegiatan 'Selasa Menyapa" di Desa Tumpu Kecamatan Bolo. (TN - 03)
COMMENTS