Pro Kontra Pembelajaran Berbasis Tatap Muka Awal Tapel 2020/2021, Menuai Beragam Tanggapan

Kadis Dikbud Kobi, Dr. H. Syamsuddin

Kota Bima, Tupa News. -Kebijakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Kota Bima, Dr. Ir. H. Syamsuddin, M.S, tentang rencana pembelajaran berbasis Tatap Muka Langsung pada awal Tahun Pelajaran 2020/2021 mendapat sorotan dari berbagai pihak termasuk wali siswa dan pemerhati pendidikan. 

Kadis Dikbud Kota Bima,  H. Syamsuddin, M.S menuturkan bahwa kebijakan tersebut merupakan sebuah respon atas aspirasi dan keinginan yang kuat dari Satuan Pendidikan pada seluruh jenjang mulai dari TK sampai dengan SMP atau sederajat dan pihak terkait lainnya. "Pemenuhan hak anak untuk belajar adalah menjadi concern dan titik fokusnya. Apalagi sekarang, Kota Bima telah ditetapkan sebagai satu-satunya wilayah di Nusa Tenggara Barat sebagai Green Zone atau Zona hijau (aman dan nyaman) di Era New Normal dan diberikan kebebasan dan keleluasaan untuk menjalankan dan menggerakan roda perekonomian," ujarnya saat ditemui diruang kerjanya Kamis (25/06/2020) pagi.

Kata Dr. Syam, dalam hal ini, kita tidak  bersifat antipati atas segala kritikan dan masukan dari berbagai pihak seperti, Ikatan Dokter Anak Indonesia, Akademisi, dan pihak  pihak yang perduli dan cinta pada pendidikan. Berdasarkan laporan yang diterima bahwa sejumlah hambatan dan kendala telah teridentifikasi. Misalnya, sebagian besar orang tua agak keberatan menemani anaknya selama proses pembelajaran di sekolah karena tuntutan ekonomi.

Sebaliknya, jika pembelajaran dilakukan secara Online, orang tuapun merasa keberatan juga karena alasan kemampuan finansial yang terbatas terutama untuk pengadaan pulsa. "Begitupun juga, sebagian besar siswa belum memiliki Hand Phone (Hp) berbasis Android dan kalaupun ada sifatnya hanya saling pinjam pakai dengan sesama anggota keluarga lainnya," terang Dr. Syamsudin.

Oleh karena itu, mari kita kedepankan Positive Thinking dan Optimisme. Kita tidak perlu panik dan takut pada Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). "Itukan adalah sesuatu yang tidak terlihat". Hal yang terpenting adalah pelaksanaan pembelajaran berbasis Tatap Muka Langsung pada awal Tahun Pelajaran 2020/2021 nantinya tetap memperhatikan dan mematuhi protokoler kesehatan Covid-19 yaitu berupa gerakan maskerisasi, jaga jarak dan kerumunan massa, cuci tangan dengan handsanitizer, penyemprotan disinfektan, dan hal ini akan mengajarkan pada anak didik untuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),  himbau Kadis lebih lanjut.

Hal senada juga di utarakan oleh seorang wali murid sebut saja (Ibrahim). Kami sih setuju -setuju saja asalkan segala resiko dan konsekuensinya telah dipertimbangkan matang - matang. Jangan sampai anak - anak kami menjadi korban dan (maaf) hanya dijadikan kelinci percobaan," Ujarnya.           Sementara itu, seorang pemerhati Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan, Bang DeeDee, sapaan akrabnya memberikan catatan penting atas issue tersebut kepada wartawan media ini. 
Menurut Bang DeeDee, pada prinsipnya kami sependapat dengan Kadis Dikbud Kota Bima. Namun, perlu kita sadari bersama bahwa seringkali Teori itu berbanding terbalik dengan Praktek.

Khawatirnya, jangan sampai aktivitas ini menimbulkan klaster baru akan pandemik Covid-19, sebab bagi anak-anak selevel TK, SD, dan SMP, bermain, bercanda, dan berkumpul adalah dunia keseharian mereka. Berdasarkan laporan dari IDAI dan pakar Kesehatan Masyarakat Indonesia, Dr. Hermawan, bahwa seusia anak TK, SD, dan SMP adalah usia yang sangat rentan dan mudah sekali terjangkiti Covid-19.
Oleh karena itu, memastikan kesiapan sekolah (Guru dan Tenaga Kependidikan), infrastruktur, dan sarana prasarana sebagaimana yang disyaratkan oleh Sistim Protokoler Kesehatan Covid-19 mutlak dilakukan. Jangan sampai muncul dan terjadi sebuah kejadian yang tidak diinginkan, semua gaduh, ribut mencari kambing hitam, ingat Bang Dee Dee. 

"Kita sudah terlalu rindu akan semuanya. kita rindu akan keakraban dan keintiman social kita selaku orang Bima. Meci angi, doho tala kaporo, dzikir ro ngaji kandiha dan lainnya adalah Nature  dan karakteritistik masyarakat kita. Semoga semuanya berjalan aman, nyaman, dan kondusif, " harap Bang DeeDee .

Sementara itu, salah seorang pelajar Mawar Sekar (Bukan nama aslinya) yang berhasil diwawancarai Tupa News saat jalan-jalan menengok pengumuman di salah satu sekolah kejuruan ternama di Kota Bima, mengatakan sekolah itu capek, di rumah juga bete, mau nongkrong guenya kere. "Ah, hanya bercanda om wartawan," sela pelajar cantik belia itu, sembari berjabat salam untuk berpamitan pulang menuju kediamannya di Asakota. (TN. 02)

COMMENTS

Nama

Advetorial,1281,Advetorial.,2,Artikel,72,Artiket,7,asn,7,bahas-percepatan-pembentukan-politeknik-bupati-bima-terima-tim-vokasi-unram,1,Bima,753,BimaAdvetorial,2,Budaya,8,bupati-bima-serahkan-dana-zis,1,Desa,1,Dompu,13,Ekonomi,14,Ekonomi dan Bisnis,39,Ekonomi dan Bisnis.,1,Ekonomi dan Kemasyarakatan,2,Figur,77,Fogury,1,Headline,127,hetline,140,HukKrim,18,Hukum dan Kriminal,85,Iklan,1,Internasional,1,Islam,2,Jakarta,2,Keagamaan,176,Keagamanaan,22,Keagamanaan dan pemerintahan,7,Kebudayaan,28,Kebudayaan dan Kesenian,1,Kehutanan,14,kehutanan dan pertanian,2,Kemasyarakatan,22,Kesehatan,90,kesehatan dan pemerintahan,5,Kesenian,14,Kesenian dan Budaya,1,Kesenian dan Kebudayaan,6,Keuangan,1,Korupsi,1,Kota Bima,1559,Kota Bima,528,Kota Bima.,1,Kota Bma,1,Lingkugan,2,Lingkungan,63,Makassar,3,Masyarakat,1,Mataram,149,mq1qwqw q .,1,Naisonal,1,Nasional,186,Nasional dan Pemerintahan,3,Olahraga,196,Opini,18,P,1,Pariwasata,2,Pariwisata,38,Pelayaran,1,Pembangunan,1,Pemeriksaan,1,Pemeringahan,1,Pemerintah,30,Pemerintaha,3,Pemerintahan,1813,Pemerintahan dan kesehatan,20,Pemerintahan dan lingkugan,2,Pemerintahan dan Olahraga,6,Pemerintahan dan pendidikan,6,Pemerintahan Kota Bima,1,Pendididkan,15,Pendidikan,1238,Pendidikan dan ekonomis,1,Pendidikan dan kesenian,3,Pendidikan dan Olahraga,13,Pendidikan dan Pemerintahan,3,Pendidikan Pemerintah,2,Peristiwa,44,Pertanian,22,Peternakan dan Pertanian,1,Politik,42,Polri,10,Potret Dunia Pendidikan Terkini,33,q.wq .0️⃣🐲🐲🐲🐲 dan Ekonomi,1,raih-wtp-berturut-turut-tujuh-kali-bupati-terima-piagam-menkeu,1,Sejarah,10,Serba-Serbi,59,Sobsbud,30,sosial,12,Sumbawa,1,TNI,23,TNI/Polri,10,
ltr
item
tupanews.id: Pro Kontra Pembelajaran Berbasis Tatap Muka Awal Tapel 2020/2021, Menuai Beragam Tanggapan
Pro Kontra Pembelajaran Berbasis Tatap Muka Awal Tapel 2020/2021, Menuai Beragam Tanggapan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyetOTuupsnHFWs23FqvbCb8V5C0nWAG9EPmHesLMXSW3RjVB0aEzXUoqMFniPy9mgqqoqWO7zFPLxpN9FapBQehPkT05OBYzNlYVXOapwHGkG0_wo5aUwEgPnjqfLWX16-X92cytk7eQ/w480-h640/IMG_20200624_094307.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyetOTuupsnHFWs23FqvbCb8V5C0nWAG9EPmHesLMXSW3RjVB0aEzXUoqMFniPy9mgqqoqWO7zFPLxpN9FapBQehPkT05OBYzNlYVXOapwHGkG0_wo5aUwEgPnjqfLWX16-X92cytk7eQ/s72-w480-c-h640/IMG_20200624_094307.jpg
tupanews.id
https://www.tupanews.id/2020/06/pro-kontra-pembelajaran-berbasis-tatap.html
https://www.tupanews.id/
https://www.tupanews.id/
https://www.tupanews.id/2020/06/pro-kontra-pembelajaran-berbasis-tatap.html
true
8772702995069431614
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content