![]() |
Calon Ketua PGRI Kota Bima Periode 2020 - 2025, Drs. H. Dahyar, M.Pd |
Kota Bima, Tupa News.- Nama Drs. H. Dahyar, M.Pd, seorang pengawas pendidikan tingkat sekolah dasar Kota Bima, pada ajang pemilihan Ketua Pimpinan Daerah (PD) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bima Masa Bahkti 2020 – 2025 siap maju dan berkomitmen untuk menang. Dengan mendapatkan rekomendasi dari Pengurus Cabang (PC) PGRI Kecamatan Rasanae Timur, Kecamatan Raba dan PC PGRI Kecamatan Asakota, sedangkan Pengurus Ranting (Tingkat Sekolah) baik SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA dan pengawas pendidikan juga merekomendasikan yang sama.
Kata, H. Dahyar pemilihan yang akan digelar Rabu (28/10/2020) mendatang lewat Konferensi Kota Bima, dirinya siap maju demi perubahan bagi PGRI Kota Bima dengan visi, misi dan tujuan yang tidak bermulut-mulut, yakni akan mensejaterahkan guru, memperjuangkan hak dan nasib guru serta menyatukan guru. “Dalam kepemimpinan dirinya, selalu tegas dalam hal apapun tanpa pilih buluh, kalau salah ya salah. Saya juga orang pekerja keras dan berkomitmen disegala hal,” ujarnya saat ditemui media ini diruang pengawas pendidikan Kota Bima Senin (28/09/2020).
Dalam wawancara khusus ini, H. Dahyar membeberkan profilnya, seperti saat ini masih memimpin beberapa organisasi profesi lainnya. Misalnya, masih menjabat sebagai Ketua PC PGRI Kecamatan Rasanae Timur selama dua periode hingga sekarang, Ketua Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Fajar Terang Bersama sejak 17 tahun yang lalu, Sekretaris Pusat Koperasi Pengawai Negeri Republik Indonesia (PKPN RI) Kabupaten dan Kota Bima sejak 17 tahun lalu, mantan guru SDN 07 Oi Mbo’o dan sekarang menjadi pengawas SD se Kota Bima sejak Tahun 2010 lalu.
Selain visi, misi dan tujuan diatas, H. Dahyar apabila terpilih sebagai Ketua PGRI Kota Bima Masa Bahkti 2020 – 2025 nanti. Dirinya akan membangun kerjasama dengan pemerintah daerah, karena selama ini organisasi PGRI berjalan sendiri dan pemerintah tidak melibatkan diri, baru dua tahun terakhir ini PGRI Kota Bima mendapatkan bantuan suntikan dari Pemerintah Kota Bima dibawah kepemimpinan Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE dan Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan, SH, beber H. Dahyar kelahiran Desa Tonggorisa Kabupaten Bima Tahun 1964.
Lanjut H. Dahyar terkait bantuan dan kerjasama dengan pemerintah daerah tersebut, PGRI satu-satunya di Provinsi Nusa Tenggara Barat ini hanya PGRI Kota Bima saja yang tidak dibantu pemerintah, sedangkan di kabupaten/kota lainnya di NTB ini, pemerintah menganggarkan hingga Miliyaran Rupiah untuk organisasi yang menangui guru tersebut.
Putra pertama almarhum H. Majid Amin mantan Ketua DPRD Kabupaten Bima dari Duta PAN ini, tidak diragukan lagi kemampuannya untuk memajukan dunia pendidikan lewat organisasi PGRI ini. Pasalnya, dari sang kakeknya-pun almarhum H. Jafar Amin juga sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bima. (TN – 02 / Adv)
COMMENTS