![]() |
Kepsek SD se Kecamatan Mpunda foto bersama dengan jajaran dinas Dikpora usai menggelar kegiatan peningkatan mutu kompetensi bagi Kepsek, Kamis (23/08/2023) di SDN 14 Sadia. |
KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Kamis (24/08/2023) di SDN 14 Sadia Kota Bima Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Mpunda menggelar kegiatan peningkatan mutu kompetensi bagi seluruh Kepala Sekolah (Kepsek) jenjang Sekolah Dasar se Kecamatan Mpunda.
Kegiatan positif bagi para kepsek hebat tersebut dihadiri oleh pihak terkait, baik Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Drs. Supratman, M. Ap, Kabid Dikdas Muhammad Humaidin, M. Pd, Koorwas Abd. Salam, S. Pd dan Ketua Dewan Pendidikan Drs. Abdul Aziz, M. Pd.
Dimana Pendidikan adalah salah satu aspek penting dalam pembangunan suatu negara. Kualitas pendidikan yang baik akan membentuk generasi yang kompeten dan siap menghadapi tantangan masa depan. Sebagai pemimpin di lembaga pendidikan, kepala sekolah memiliki peran sentral dalam meningkatkan mutu pendidikan. Sehingga beberapa cara kepala sekolah meningkatkan mutu pendidikan di sekolahnya seperti.
Kompetensi kepala sekolah yang di maksud adalah : 1) Demensi kompetensi kepribadian, 2) Demensi kompetensi manajerial, 3) Demensi kompetensi kewirausahaan, 4) demensi kompetensi supervisi, 5) Demensi kompetensi sosial.
Selanjutnya, kepsek harus Memiliki Visi dan Misi yang jelas mengenai arah dan tujuan sekolah. Visi ini harus diperkuat dengan misi yang terukur dan realistis. Dengan memiliki visi dan misi yang jelas, kepala sekolah dapat menginspirasi dan mengarahkan seluruh anggota sekolah untuk bekerja menuju pencapaian tujuan bersama.
Membangun Tim Kerja yang Solid ; Kepala sekolah perlu membangun tim kerja yang solid dan berkomitmen untuk mencapai tujuan bersama. Tim kerja yang solid akan mempermudah pelaksanaan program-program pendidikan yang akan dilakukan di sekolah. Kepala sekolah juga perlu mendorong komunikasi yang terbuka dan kolaborasi antara semua anggota sekolah.
Meningkatkan Kompetensi Guru ; Guru adalah faktor kunci dalam meningkatkan mutu pendidikan. Kepala sekolah perlu memberikan perhatian khusus pada peningkatan kompetensi guru. Hal ini dapat dilakukan melalui pelatihan dan pengembangan profesional secara rutin, baik secara internal maupun dengan menggandeng lembaga pendidikan dan pemerintah terkait. Kepala sekolah juga perlu mendorong guru untuk terus mengikuti perkembangan terkini di bidang pendidikan.
Melakukan Supervisi dan Evaluasi Secara Berkala ; Supervisi dan evaluasi yang dilakukan secara berkala sangat penting dalam memantau dan meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Kepala sekolah perlu melibatkan diri secara aktif dalam proses ini dengan melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan pembelajaran di kelas dan memberikan umpan balik yang konstruktif kepada guru. Evaluasi juga dapat dilakukan melalui penggunaan indikator kinerja yang jelas dan terukur.
Menggunakan Teknologi dalam Pembelajaran ; Kepala sekolah dapat memanfaatkan kemajuan teknologi dalam meningkatkan mutu pendidikan. Pemanfaatan teknologi dapat dilakukan dalam berbagai aspek, seperti penggunaan multimedia dalam proses pembelajaran, pengelolaan data siswa secara elektronik, atau pemanfaatan platform e-learning. Dengan menggunakan teknologi, kepala sekolah dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran di sekolahnya.
Membangun Hubungan dengan Orang Tua dan Masyarakat ; Kepala sekolah perlu menjalin hubungan yang baik dengan orang tua siswa dan masyarakat sekitar. Hal ini penting untuk menciptakan dukungan dan partisipasi aktif dari orang tua dan masyarakat dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Kepala sekolah dapat mengadakan pertemuan rutin, seminar, atau kegiatan lain yang melibatkan orang tua dan masyarakat dalam proses pendidikan.
Melibatkan Siswa dalam Pengambilan Keputusan ; Kepala sekolah dapat meningkatkan mutu pendidikan dengan melibatkan siswa dalam proses pengambilan keputusan di sekolah. Hal ini akan memberikan rasa memiliki dan tanggung jawab kepada siswa dalam pengelolaan sekolah. Kepala sekolah dapat mengadakan forum siswa, mendengarkan masukan mereka, dan melibatkan mereka dalam merencanakan kegiatan sekolah.
Membangun Budaya Sekolah yang Positif ; Kepala sekolah memiliki peran penting dalam membentuk budaya sekolah yang positif. Budaya sekolah yang positif akan menciptakan suasana belajar yang kondusif dan memberikan nilai-nilai positif kepada seluruh anggota sekolah. Kepala sekolah perlu menjadi contoh teladan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut.
Memonitor Kemajuan dan Merayakan Prestasi :
Terakhir, kepala sekolah perlu secara teratur memonitor kemajuan sekolah dalam mencapai tujuan dan merayakan prestasi yang telah diraih. Hal ini akan memberikan motivasi kepada seluruh anggota sekolah untuk terus berprestasi dan meningkatkan mutu pendidikan.
Sehingga dapat disimpulkan, Cara Kepala Sekolah Meningkatkan Mutu Pendidikan di sekolah sangat penting. Dengan memiliki visi yang jelas, membangun tim kerja yang solid, meningkatkan kompetensi guru, melakukan supervisi dan evaluasi secara berkala, menggunakan teknologi, membangun hubungan dengan orang tua dan masyarakat, menyediakan sarana dan prasarana yang memadai, melibatkan siswa dalam pengambilan keputusan, membangun budaya sekolah yang positif, serta memonitor kemajuan dan merayakan prestasi, kepala sekolah dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang berkualitas dan menghasilkan generasi yang kompeten dan berdaya saing.
Sementara itu, dalam sambutannya Kepala Dikpora menyampaikan bahwa di Kota Bima akan mulai di terapkan Sekolah Sehat, Sekolah Ramah Anak, Kantin Sehat dan Perpustakaan Sehat. Selain Itu, dirinya (Supratman, red) memberikan ucapan selamat Kepada sekolah-sekolah yang menerima Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kinerja Terbaik dan BOS Prestasi, khususnya bagi sekolah yang ada di Kecamatan Mpunda. "Semoga dapat di pertahankan dan di kembangkan lagi," ujarnya.
Dirinya juga mengingatkan bagi Sekolah yang masih Warna Kuning dan Merah di Rapor Pendidikan, diharapkan tahun ini 2023/2024 dapat memperbaiki kekurangannya.
Selanjutnya, bagi sekolah yang mendapatkan bantuan bagi sekolah kinerja berkemajuan terbaik dan prestasi di Kota Bima sejumlah 25 sekolah baik pada jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK. "Bagi Sekolah yang mendapat Dana tersebut agar dapat mempergunakannya sesuai dengan Juknis dan semoga Dana tersebut dapat meningkatkan Kompetensi Pendidikan di era globalisasi ini," harap Kadis Supratman.
Adapun sasaran dana bantuan BOS Kinerja adalah untuk pembelajaran dengan Paradigma Baru dan perencanaan berbasis data Sedangkan dana BOS Prestasi sasarannya adalah bagi sekolah yang memiliki prestasi dalam bidang bakat minat peserta didik.
Adapun nama sekolah penerima BOS kinerja dan BOS prestasi sbb :
A. Sekolah kinerja berkemajuan terbaik
- SDN 34 Bonto
- SDN 45 Pane
- SDN 31 Lelamase
- SDN 13 Kolo
- SDN 10 Penatoi
- SDN 8 Penanae
- SDN 21 Tolomundu
- SDN 70 Tolotongga
- SDN 78 Kolo
- SDN 63 Dodu
- SDN 13 Jatiwangi
- SD Al - Islam Suntu
- SMPN 12 Kota Bima
- SMPN 3 Kota Bima
- SMPN 15 Kota Bima
- SMP IT Insan Kamil Kota Bima
- SMAS Al Ikhwan Kota Bima
B. Sekolah Berprestasi
- SDN 36 Nggarolo
- SDN 55 Dara
- SDN 14 Sadia
- SDN 11 Manggemaci
- SDN 76 Toloweri
- SDN 60 Sambinae
- SMPN 1 Kota Bima
- SMKN 1 Kota Bima.
Sementara itu, dalam pengantarnya Ketua K3S Kecamatan Mpunda Ustazah Erni Juhaenah, S. P menyampaikan salah satu prodak unggulan dalam bulan ini untuk Kepala Sekolah yaitu Personal Branding (Kepribadian diri/membangun diri yang memiliki Keyakinan Atau tujuan menjadi sekolah yang terkenal ) untuk di promosikan dalam jejak Digital. "Gunakan Sosmed untuk mempromosikan diri/sekolah agar di kenal oleh audiens," katanya. (TN - 01/Adv.)
COMMENTS