KOTA BIMA, TUPA NEWS.– Dalam sebuah acara yang penuh khidmat dan semangat persatuan, Abdul Rauf, ST., MT. resmi dilantik sebagai Ketua Umum Perguruan Silat Putra Bima Indonesia (PS PBI) untuk periode 2025–2030. Pelantikan berlangsung di Hotel Tambora Homestay Minggu (29/06/2025), dan dihadiri oleh para tokoh masyarakat, pendekar silat, serta keluarga besar PS PBI dari berbagai daerah (Kota Bima, Kabupaten Bima dan Dompu).
PS PBI, yang didirikan oleh Khairul, S. Sos, Aminuddin, Sahrudin, S. Sos, dan Agussalim, merupakan organisasi pencak silat yang berakar dari nilai-nilai budaya dan filosofi Bima. Dalam sambutannya, Abdul Rauf menegaskan komitmennya untuk membawa PS PBI ke arah yang lebih profesional, menjunjung sportivitas, dan membina generasi muda melalui jalur seni bela diri tradisional.
Acara ini turut mengangkat nilai sesanti khas Bima, yaitu "Maja Labo Dahu, Dipuji Tidak Terbang, Dihina Tidak Tumbuk", yang mencerminkan filosofi hidup seorang pendekar sejati: berani karena benar, rendah hati dalam pujian, dan sabar dalam hinaan.
Dengan mengusung slogan "Tanpa Jejak, Tanpa Bekas, Bersih", PS PBI menegaskan prinsip gerakan yang efisien dan beretika dalam setiap langkah pembinaan maupun dalam event pertandingan.
Pesan dan Harapan Ketua Umum Abdul Rauf, dalam pernyataannya usai pelantikan, Abdul Rauf menyampaikan pesan mendalam :
“Perguruan Silat Putra Bima bukan hanya tempat belajar bela diri, tetapi wadah untuk membentuk karakter, memperkuat moral, dan membangun semangat kebersamaan. Saya berharap PS PBI menjadi pelopor dalam mencetak generasi muda yang tangguh, bermartabat, dan mencintai budaya bangsa. Mari kita jaga silat sebagai warisan luhur yang membentuk jiwa kesatria sejati — yang rendah hati dalam kemenangan, dan besar hati dalam kekalahan.”
Ia juga mengajak seluruh elemen organisasi untuk memperkuat solidaritas dan terus berinovasi dalam pelatihan, kompetisi, serta pelestarian nilai-nilai luhur kearifan lokal Bima di kancah Nasional maupun Internasional.
Pelantikan ini menjadi tonggak baru bagi PS Putra Bima Indonesia untuk melangkah lebih jauh sebagai duta seni bela diri dan warisan budaya Nusantara. (TN - UDA GEDYS)
COMMENTS