Puluhan Gua yang diperkirakan merupakan peninggalan Jepang saat menjajah Indonesia pada Tahun 1942 sampai 1945 ditemukan di pegunungan Kelurahan Jatibaru Timur Kecamatan Asakota, Kota Bima Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Terdapat sedikitnya 43 lubang gua yang terlihat ada di lokasi itu.
Gua-gua tersebut diperkirakan merupakan tempat tentara Jepang menyembunyikan senjatanya. Selain itu, gua itu juga menjadi tempat persembunyian dan pelarian tentara Jepang dari kejaran musuh.
Menurut warga yang pernah memasuki gua itu menyebutkan bahwa rongga gua bercabang - cabang. Ada gua yang terhubung satu sama lain dan ada rongga gua yang tembus ke balik bukit. Gua - gua itu diperkirakan sengaja di bangun oleh tentara Jepang sebagai benteng pertahanan dari serangan musuh.
Dinas Pariwisata Kota Bima serius melirik gua tersebut sebagai potensi wisata yang akan menjadi destinasi dan obyek wisata yang meski dikembangkan.
Menurut dinas terkait tersebut, Gua merupakan peninggalan sejarah yang harus dilestarikan. Bahkan Dinas Pariwisata ini merencanakan akan mendatangkan Tim Arkeologi untuk meneliti lebih jauh tentang keberadaan Gua-gua tersebut yang konon di bangun Tentara Jepang sebagai tempat persembunyian dari serangan Sekutu.
Sementara Pokdarwis Kelurahan Jatibaru Timur saat sekarang sedang merancang Paket Wisata di Lokasi tersebut. Karena di tempat itu, tidak hanya menyimpan puluhan Gua, namun ada situs bangunan Ncuhi Banggapupa, dan obyek wisata kolam air tawar yang langsung teraliri mata air pegunungan. (***)
COMMENTS