Kusuma Bangsa Bersama LPA Gelar Lomba Kolase dan Parrenting

KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2025, tepatnya 23 Juli 2025. Lembaga Pendidikan Kusuma Bangsa Kota Bima mengadakan lomba kolase menggunakan bahan bekas & parrenting bersama team Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Bima dengan Tema : "Dampak Komunikasi Negatif Bagi Anak", yang dilaksanakan Sabtu, 26 Juli 2025 pukul 09.00 pagi hingga pukul 12.00 siang di Halaman Sekolah Taman Kanak-Kanak Kusuma Bangsa. 

Senam bersama kolase, yang merupakan kegiatan olahraga senam yang dikombinasikan dengan kegiatan seni membuat kolase. Dalam konteks parenting, kegiatan ini bisa menjadi sarana yang menyenangkan dan bermanfaat bagi anak-anak dan orang tua untuk berinteraksi, belajar bersama, dan mengembangkan berbagai keterampilan. 

Dalam konteks parenting, senam bersama kolase bisa berupa kegiatan di mana anak-anak dan orang tua melakukan gerakan senam, kemudian setelahnya membuat kolase bersama. Misalnya, setelah melakukan gerakan senam yang energik, anak-anak dan orang tua bisa membuat kolase bertema olahraga atau kesehatan.

Dalam konteks parenting, Lembaga Pendidikan Kusuma Bangsa juga melalukan sosialisasi pencegahan dan penanganan kekerasan pada Satuan PAUD. Bertindak sebagai narasumber pada kegiatan tersebut adalah Ketua Divisi Organisasi dan Jaringan LPA Kota Bima Intansari,  M. Pd. Dihadapan wali murid KB dan TK Kusuma Bangsa Intansari memaparkan kekerasan terhadap anak dari segi hukum dan alur penanganannya.

Intan yang juga merangkap sebagai Kepala Satuan Kegiatan Belajar (SKB) Kota Bima juga menceritakan sekaligus mencontohkan kasus dan tindakan kekerasan yang dialami oleh anak dan betapa gadget bisa berubah menjadi senjata mematikan apabila sudah berada di tangan anak-anak yang belum paham batasan-batasan tentang penggunaan gadget.

Sementara itu, Kepala Lembaga Pendidikan Kusuma Bangsa Retno Utami, M. Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanganan kekerasan pada Satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang digelar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) melalui Bidang Pembinaan PAUD dan PNF dengan menggandeng Lembaga Perlindungan Anak Kota Bima. Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa (15/07/2025) lalu bertempat di Aula TK Negeri Pembina 01 Raba.

Kata Mami Retno, sebenarnya kekerasan fisik di PAUD tergolong masih relatif kecil, tapi kita jangan sampai terlena, karena tugas kita di satuan pendidikan adalah tetap melakukan deteksi sejak usia dini. Kegiatan ini juga mengundang rekan-rekan Kepala sekolah dan guru dilingkungan Kecamatan Rasanae Barat (PKG) sebagai bentuk kepedulian Kusuma Bangsa  memberikan yg terbaik bagi masyarakat sekitar. Sehingga rekan lembaga pendidik lain senantiasa paham bahwa bentuk pembullyan itu seperti apa yg muncul di lingkungan sekolah.

Selain itu, kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan informasi kepada seluruh pihak di lingkungan satuan pendidikan anak usia dini mengenai pentingnya pencegahan dan penanganan kekerasan. Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen, seperti peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua, untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman. 

Tujuan sosialisasi ini merupakan langkah pencegahan, memberikan pemahaman tentang jenis-jenis kekerasan yang mungkin terjadi di lingkungan PAUD dan cara-cara untuk mencegahnya.

Penanganan : Meningkatkan kesadaran tentang bagaimana cara merespons dan menangani kasus kekerasan jika terjadi, serta memberikan informasi mengenai mekanisme pelaporan dan pemulihan korban. Perlindungan : Memastikan bahwa semua pihak di lingkungan PAUD mendapatkan perlindungan dari segala bentuk kekerasan, baik fisik, psikologis, maupun seksual. (TN - 01/Advetorial)