DOMPU, TUPA NEWS.- Pada Senin (28/07/2025) pagi usai upacara Senin pagi sekitar pukul 07.15 Wita, Abdul Hamid, S. Pd selaku Pelatih Perguruan Silat "Putra Bima" Indonesia (PS_PBI) Pengurus Cabang (PC) Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu diundang secara resmi SMA Negeri 1 Pekat Kabupaten Dompu untuk meresmikan tempat latihan PS_PBI di sekolah setempat yang tertuang dalam program Ekstrakurikuler (Eskul).
Seperti surat resmi SMAN 1 Pekat Nomor : 421/SMAN1-PEKAT/VII/2025 yang ditanda tangani oleh Kepala SMAN 1 Pekat Syahruddin, S. Pd,. M.M. Inov. Dalam amanat pembina upacaranya Kepala Sekolah Syahruddin menyampaikan bahwa Cabang Olahraga (Cabor) Pencak Silat merupakan beladiri asli nenek moyang bangsa Indonesia, jadi perlunya Perguruan Silat "Putra Bima" ini hadir disekolah kami adalah sebagai pengembangan potensi diri dan disiplin bagi para siswa-siswi disakolah ini serta mewariskan dan mempertahankan warisan budaya bangsa. "Ini budaya makin hari makin hilang, maka perlu kita lestarikan budaya pencak silat ini lewat sekolah-sekolah. Tentunya kita (sekolah) akan bekerjasama dengan perguruan silat tentunya," singkatnya.
Sementara itu, Abdul Hamid dalam pengantar motivasinya menjelaskan, PS_PBI bukan hanya hanya perguruan mencetak prestasi saja, akan tetapi perguruan ini memiliki hajatan penting, yakni melahirkan generasi yang beretika dan bermoral dengan budayanya murid (siswa) harus menghormati pelatih dan guru-gurunya. Tentu saja dalam perjalanan mereka (siswa) dalam belajar ilmu beladiri diri ini tidak hanya melatih fisik saja, akan tetapi rohani juga sangat penting. "Seorang pesilat tanpa etika dan moral, tentu akan bersikap sombong dan takabur. Nah, inilah "Putra Bima" hadir untuk melatih para siswa ini untuk tunduk dan taat terhadap aturan di perguruan dan program latihan itu sendiri," ucapnya.
Sementara terkait prestasi, hal itu sangat mudah untuk diraih yang penting mengikuti program latihan Traning Center (latihan khusus) secara kontinyu dan penuh semangat. "PS_PBI Cabang Pekat sudah menjuarai beberapa event kejuaraan pencak silat tingkat Nasional, baik di Makassar (2024) dan di Kabupaten Bima (2025). Saya yakin siswa-siswi milik SMAN 1 Pekat dalam waktu dekat ini akan mempersiapkan diri mengikuti kejuaraan yang sama di akhir Tahun 2025 ini," tutup Libent nama kerennya Abdul Hamid.
Terpantau, para pesilat yang mengenakan seragam silat Biru Dongker Lis Hitam melakukan antraksi-antraksi ringan maupun spektakuler dan juga memperlihatkan (promosi) Medali Emas Perak dan Perunggu selama mengikuti multi event di Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat. (TN - 01)
COMMENTS