![]() |
Umi Ellya didampingi Sekretaris Disparpora Yuliana, saat webinar, Rabu (27/04/2022) diruang rapat Walikota Bima. |
KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Dalam rangka memperingatan Hari Kartini yang menjadi salah satu penggerak awal kebangkitan emansipasi wanita Indonesia, Barisan Wirausaha Muda Indonesia menyelenggarakan webinar dengan tema “kontribusi wirausaha perempuan” yang dilaksanakan melalui zoom meeting di ruang rapat Walikota Bima Rabu (27/04/2022).
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bima Hj. Ellya H. Muhammad Lutfi hadir sebagai salah satu pemateri, selain Ketua Dekranasda Kota Bima yang menjadi pemateri hadir pula Deputi Kewirausahaan Kemenkop RI Ir. Siti Azizah, Mba, Ketua Dekranasda Provinsi Bangka Belitung Melati Erzaldi, Rektor Unigoro Jawa Timur dr. Tri Astuti Handayan, SH, MM, M. Hum, juga dihadiri oleh Wakil Ketua Umum Barisan Muda Karlina Sukarman, Kabid permodalan dan pengembangan usaha serta Sekretaris Dekranasda Kota Bima.
Kegiatan diawali dengan pemberian materi oleh Deputi Kewirausahaan Kemenkop RI dilanjutkan dengan Rektor Unigoro Jawa Timur baru Ketua Dekranasda Provinsi Bangka Belitung dan terakhir Ketua Dekranasda Kota Bima.
Ketua Dekranasda Kota Bima Hj. Ellya H. Muhammad Lutfi dalam materinya menyampaikan apresiasi kepada Barisan muda Indonesia yang telah memilih dekranasda Kota Bima menjadi salah satu pemateri pada kegiatan webinar.
Hj. Ellya juga menambahkan wirausaha yang ada di Kota Bima tiap tahunnya meningkat walaupun dalam dua tahun terakhir ini masyarakat dunia khususnya Kota Bima menghadapi masa Pandemi, namun pandemi Covid tidak mempengaruhi para penggiat usaha di Kota Bima.
Dijelaskannya bahwa saat ini di Kota Bima, saat ini jumlah UMKM sebanyak 10.608 UMKM yang terdiri dari 7.904 usaha mikro dan 2.704 usaha kecil. Untuk jumlah UMKM wanita sebanyak 6.557 umkm atau 65 persen dari jumlah UMKM yang ada. Ini artinya UMKM di Kota Bima didominasi oleh pengusaha perempuan.
Pada tahun 2019, jumlah bantuan yang diberikan kepada 750 kelompok penerima. pada Tahun 2020 sebanyak 900 kelompok dan Tahun 2021 sebanyak 1.100 kelompok. "Perkembangan wirausaha di Kota Bima berkembang pesat berkat dukungan dekranasda Kota Bima serta didukung oleh Pemerintah daerah melalui program pembedayaan masyarakat yang nantinya diharapkan mampu menciptakan kesempatan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi”, jelas Hj Ellya.
Diakhir pemaparannya Hj. Ellya juga menyampaikan tantangan menjadi pengusaha wanita adalah pola pikir (mindset), support, budaya dan adat istiadat, fleksibel serta ketimpangan pada dunia usaha. (TN - 03)
COMMENTS